ORBITINDONESIA- Buat para pengendara, jalan protokol yang menjadi jalan utama dari Tanggul menuju Kota Jember atau sebaliknya, akan ditutup.

Penutupan ini seiring dengan kegiatan gerak jalan Tanggul Jember (Tajemtra) pada 17 Desember 2022.

Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Perhubungan akan menutup jalan provinsi sepanjang 30 kilometer tersebut. Berikut rekayasa jalan agar terhindar dari jalur Tanggul dan Jember.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Hindari Macet, Alun-alun Jember Ditutup Hari Ini Saat Tajemtra, Catat Waktunya

Kepala Dishub Jember, Agus Wijaya menjelaskan, Dishub Jember telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas serta kantong parkir untuk menyukseskan event akbar tersebut.

“Ada beberapa pos nantinya dimana masing-masing pos sudah ada petugas yang akan mengarahkan para pengendara untuk rekayasa lalu lintasnya, para pengendara cukup ikuti rambu-rambu yang telah kami persiapkan,” ucap Agus Wijaya, Kamis 15 Desember 2022.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Dia melanjutkan, pengendara dari arah barat, akan diarahkan melalui Kencong- Gumukmas-Kasiyan-Balung-Ambulu-Ajung.

Baca Juga: Optimus Prime Akan Jadi Sosok Protagonis di Film Transformers: Rise of the Beasts, Catat Tanggal Tayangnya

Ia menambahkan, penutupan jalur Tajemtra akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Penutupan dimulai dari arah barat mulai pukul 10 siang, yakni wilayah Polsek Tanggul sampai Bangsalsari.

Sementara untuk kawasan Kota Jember, penutupan jalur dilakukan mulai pukul 4 sore untuk semua jenis kendaraan bermotor.

Baca Juga: Ini Perbedaan Autobots dan Decepticons, Dua Faksi di Transfomers Rise of the Beasts yang Perlu Kamu Tahu

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Kecuali kendaraan khusus yang diperbolehkan diantaranya ambulans dan tamu VIP Pemkab Jember serta mobil pemadam kebakaran (damkar).

Karena itu, pengendara dengan tujuan arah Surabaya atau sebaliknya ke Banyuwangi diimbau untuk mengambil jalur alternatif.

Sejak pukul 10 siang, pengendara dilarang melewati jalur Tajemtra supaya tidak terjebak macet.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Pihaknya bersama Polres Jember sudah melakukan rekayasa lalu lintas sementara dengan menyediakan jalur alternatif, yakni semua kendaraan diarahkan melewati Pondok Dalem-Kencong-Balung-Ambulu dan kendaraan keluar di simpang 3 Wirolegi Sumbersari.

Demikian juga dari Banyuwangi menuju Surabaya melewati jalur alternatif yang sama.

Agus menambahkan, untuk kelancaran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Transportasi Daerah berkaitan dengan penggunaan jalan nasional.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Selain itu, juga berkoordinasi dengan Polres Jember dan polres kabupaten tetangga.

Agus berharap, pengendara bisa mematuhi dan melakukan rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas supaya perjalanannya nyaman dan lancar.***