DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kopda Muslimin, Buronan Kasus Tembak Istri Tewas di Rumah Orangtua, Akibat Diracun?

image
Kopda Muslimin ditemukan tewas di Kendal.

ORBITINDONESIA - Kopda Muslimin dikabarkan meninggal dunia.

Kopda Muslimin merupakan oknum TNI AD yang diduga kuat menjadi dalang kasus rencana pembunuhan terhadap istrinya sendiri, berinisial RW dengan menyewa sejumlah pembunuh bayaran.

Menjadi buronan, Kopda Muslimin meninggal dunia di rumah orangtuanya di Kendal.

Baca Juga: PSS Sleman Siap Lahir Batin Melawan RANS Nusantara FC, Suporter: Kalahkan Raffi Ahmad

Dilansir dari TerasGorontalo.com dalam artikel berjudul BREAKING NEWS! Kopda Muslimin, Agggota TNI yang Diduga Jadi Dalang Penembakan Istrinya Ditemukan Tewas, Kopda Muslimin tewas diduga akibat meminum racun.

Dilansir dari PMJ News, Tim gabungan TNI-Polri menemukan Kopda Muslimin tewas diduga menenggak racun di rumah orang tuanya, RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, hari ini Kamis 28 Juli 2022.

Baca Juga: Menyusul Jeno dan Haechan, Renjun NCT Dream Ikut Bilang Maaf ke Sijeuni soal Batalnya Konser, Simak Isinya

Sebelumnya, Kopda Muslimin telah menghilang selama 11 hari usai peristiwa penembakan terhadap istrinya RW (34) di jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Senin, 18 Juli 2022.

Pihak kepolisian masih mendalami kronologi dan pemeriksaan di lokasi perkara ditemukannya Kopda Muslimin tewas.

Selain itu, sang istri yang menjadi korban dari aksi penembakan yang di dalangi sang suami, Kopda Muslimin, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: NCT Dream Batalkan Konser, Jeno NCT Tulis Pesan Sedih yang Bikin Sijeuni Menangis

Dilansir dari Antara, sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan untuk menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang pada 18 Juli 2022.

Keempat pelaku tersebut masing-masing S alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja.

Kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.*** (Murliyanti/TerasGorontalo.com)

Berita Terkait