DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Wisata G Land, Surga Tersembunyi di Taman Nasional Alas Purwo, Dijamin Malas Pulang, Langsung Jatuh Cinta

image
Tak hanya Alas Purwo, Eksotisme dari Pantai Plengkung BanyuwangiG-Land, Surga Tersembunyi di Taman Nasional Alas Purwo, Dijamin Malas Pulang, Langsung Jatuh Cinta //Website kemenparekraf.go.id

ORBITINDONESIA- Destinasi wisata alam G Land di ujung selatan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi, jadi salah satu surga tersembunyi yang wajib kamu kunjungi.

Wisata G Land terkenal dengan panorama alam yang masih asri dan surganya pecinta olahraga surfing.

Bila kamu berkunjung ke wisata G Land, kamu akan jauh masuk ke hutan kawasan Alas Purwo. Melihat aneka hewan, hutan bambu dan kesunyian yang bikin betah, malas pulang dan langsung jatuh cinta.

 Baca Juga: 6 Destinasi Wisata di Jabodetabek yang Cocok untuk Anak-anak
G-Land menyuguhkan keindahan alam yang kaya dengan hamparan laut biru yang luas dan ombak yang memanjang, tinggi, dan besar.

Hal itulah yang membuat para peselancar manapun tertangang ingin menaklukannya.

Panjang ombak pantainya bisa mencapai 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter.

Baca Juga: Piala AFF 2022 : Singapura Melawan Vietnam, The Lion Sukses Tahan Imbang The Golden Star Warriors

Gelombang pasang di G-Land seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna.

Tak heran, jika ombak di G-Land disebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawaii, Amerika Serikat.

Menariknya, G-Land menyajikan berbagai pilihan tipe ombak bagi peselancar manapun yang datang.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Destinasi Wisata Danau Toba Sudah Siap Selenggarakan Lomba Perahu Cepat Dunia Februari 2023

Mulai dari peselancar pemula hingga peselancar yang sudah memiliki keahlian tingkat tinggi.

Ombak G-Land memiliki tiga tingkatan antara lain Many Track Waves, Speedis Waves, dan Kong Waves.

Many Track Waves sering digunakan oleh peselancar pemula dengan ketinggian ombak 3 – 4 meter.

Lalu, Speedis Waves ketinggian ombak mencapai 5 – 6 meter untuk peselancar tingkat sedang.

Sementara Kong Waves, biasanya digunakan untuk peselancar tingkat professional, memiliki ketinggian ombak mencapai 6 – 8 meter.


Harmonisasi Warna

Selain menjadi tempat favorit bagi para peselancar, Pantai G-Land Banyuwangi memiliki harmonisasi warna yang indah dan mempesona.

Terdapat pasir pantai putih yang halus, hamparan laut biru yang luas, bebatuan karang dengan konfigurasi unik, serta pepohonan hijau.

Perpaduan itu menjadikan G-Land pemandangan alam yang eksotis.

Pengunjung yang tidak bisa berselancar juga bisa melakukan berbagai aktivitas di laut seperti diving dan snorkeling.

Kegiatan menarik lainnya yang bisa dilakukan oleh pengunjung ialah tracking menggunakan sepeda ataupun berjalan kaki menyusuri pantai sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

Bahkan pengunjung juga bisa mengelilingi Taman Nasional Alas Purwo yang dikelilingi pepohonan yang menjulang tinggi.

G-Land juga memiliki banyak tempat foto yang bisa dijadikan sebagai objek foto menarik.

Selain itu pengunjung bisa melihat satwa liar yang ada di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Mulai dari kera hingga rusa. Hewan-hewan ini berkeliaran secara bebas.

Bagi pengunjung yang ingin menginap di G-Land, terdapat beberapa pilihan penginapan yang bisa disewa sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan, diantaranya Bobby Surf Camp, Joyo’s Surf Camp, dan G-Land Jack’s Surf Camp.

Untuk menuju Pantai G-Land pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Jarak tempuh kurang lebih 50 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi.

Durasi perjalanan menuju G-Land memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Selama perjalanan pengunjung disuguhkan dengan pemandangan alam yang menawan.

Langit biru yang begitu cerah, sinar mentari yang menghangatkan, hamparan sawah hijau, serta gunung yang menjulang tinggi membuat siapapun yang melihat merasakan kesegarannya alam yang murni.

Memasuki Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, pengunjung menyusuri hutan dengan pohon-pohon tinggi yang masih sangat asri, disambut kawanan kera juga berkeliaran di jalanan dan pepohonan, selain itu ada juga rusa yang berada di sekitar pantai.

Meski tidak langsung kabur, namun kera dan rusa tetap menjaga jarak dengan manusia.***

Berita Terkait