DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sektor Wisata Berdenyut Kencang, Ekonomi Bali Bangkit

image
Gubernur Bali I Wayan Koster.

 

ORBITINDONESIA - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, kunjungan wisatawan mancanegara sampai pengujung tahun 2022 membaik dengan capaian 36,5 persen dari situasi normal sebelum pandemi COVID 19.

Wayan Koster dalam pidato akhir tahun 2022 di Denpasar, Jumat, 30 Desember 2022, menyampaikan bahwa kunjungan yang membaik juga terjadi pada wisatawan domestik yang persentasenya mencapai 37,1 persen dari kondisi normal sebelum pandemi.

Sejak Januari sampai 28 Desember 2022 jumlah wisatawan domestik 3,9 juta orang atau 37,1 persen dari situasi normal sebelum COVID-19, dan wisatawan mancanegara mencapai 2,3 juta orang atau 36,5 persen dari situasi normal sebelum pandemi, kata Wayan Koster.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Jalan Pagi, Nikmati Keindahan Nusa Dua Bali

Berdasarkan data Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, katanya, rata-rata kedatangan wisatawan domestik sekitar 12 ribu per hari dan wisatawan mancanegara dengan 29 maskapai internasional 11 ribu per hari, dengan kecenderungan terus meningkat bahkan pekan ini kedatangan mencapai 15 ribu wisdom dan 14 ribu wisman per hari.

Pemulihan sektor pariwisata yang ditandai kedatangan wisatawan itu disebut lebih cepat dari target, sehingga Bali mendapat banyak apresiasi dan pelaku usaha bangkit kembali dengan turut diikuti keterisian hunian hotel, penambahan kunjungan restoran dan padatnya objek wisata.

"Sejak Desember 2022 sampai Maret 2023 pesanan kamar hotel di Bali sudah makin meningkat," ujarnya.

Wayan Koster mengakui bahwa ada kerja keras dalam menangani pandemi, pariwisata, dan ekonomi.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Buka Konferensi Islam Tingkat ASEAN di Bali, Zainut Tauhid Sa’adi: Bali Indah dan Ramah

Pada tahun 2020 Bali mengalami pertumbuhan negatif atau kontraksi sampai -9,31 persen, dan pada tahun 2021 masih -2,47 persen.

Pada tahun 2022 kondisi perekonomian mulai membaik ditandai dengan pertumbuhan positif di Triwulan I meningkat 1,43 persen, Triwulan II 3,05 persen, dan Triwulan III 8,09 persen (yoy).

Wayan Koster juga menyebut, pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali turut didukung oleh event rangkaian G20, yang berkontribusi besar dalam hal promosi.

"G20 wadah promosi luar biasa untuk Bali di dunia internasional, jadi kita tidak perlu keluar uang tapi nama Bali makin kuat," katanya di Panggung Terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya, Denpasar. ***

Berita Terkait