DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ternyata Ini yang Bikin Harga Pertamax Turun, Erick Thohir Beri Alasan Kenapa Baru Berlaku Pukul 14.00 WIB

image
Ternyata Ini yang Bikin Harga Pertamax Turun, Erick Thohir Beri Alasan Kenapa Baru Berlaku Pukul 14.00 WIB

ORBITINDONESIA- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax akan mengalami penurunan harga mulai siang ini, pukul 14.00 WIB, Selasa 3 Januari 2023.

Hal ini disampaikan langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick Thohir menyampaikan sejumlah alasan mengapa harga BBM jenis Pertamax bisa turun, serta mengapa baru berlaku pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Kabar Gembira, Tak Perlu Pikir Panjang Beli BBM hingga Antre Pertalite, Siang Ini Harga Pertamax Turun Segini

Mulai hari ini harga BBM jenis Pertamax akan turun, dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter.

Penurunan harga itu dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level USD87 menjadi USD79.

"Sekarang harga minyak dunua turun ke USD79 karena itu sebelum tahun baru kita rapat 3 menteri ada Menkeu, Menteri ESDM dan saya, Ibu Nike diundang waktu itu, untuk memproyeksikan harga BBM yang pasar, yang bukan dibantu pemerintah," kata Erick Thohir di SPBU PertaminaKawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 3 Januari 2023.

Baca Juga: Kronologi Kasus Penculikan Anak di Jakarta, Ternyata Pelaku Punya Banyak Identitas

"Salah satu Pertamax, itu makanya diputuskan kemarin, harga nanti yang hari ini Rp13.900 menjadi Rp12.800," tambahnya.

Diungkapkan Erick Thohir, penurunan harga ini memang tidak secepat SPBU swasta. Alasannya, Pertamina memiliki ekosistem pengolahan bahan bakar yang lebih besar, ditambah banyaknya SPBU yang tersebar.

"Kita harus melakukan singkronisasi. Karena kalau asa perubahan harga si pertamina, yang merupakan marketnya palign ebsar itu turunannya tidak seperti yang mengelola cuma 5 pom bensin, karena ini turunannya banyak,” kata Erick.

Baca Juga: Tetangga Ungkap Sosok Ayah Tiko dan Mantan Suami Ibu Eny: Galak Kayak Pak Harto

“Ada kilangnya, ada pom bensinnya, ada macam-macamnya. Bahasanya prosesnya perlu waktu. Tapi kemarin pun kita sudah percepat," tutupnya.***

Berita Terkait