ORBITINDONESIA - Acong, seorang pemilik toko kelontong yg sederhana, memiliki kebiasaan unik.

Setiap sore waktu pulang dari tokonya ke rumah, Acong selalu berhenti di depan pintu Gereja yg dilaluinya walau sebentar.

12 tahun sudah hal ini Acong lakukan sampai suatu hari ada yg bertanya: "Acong, apa yg loe lakukan di depan pintu Gereja setiap hari?"

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Kronologi Kasus Penculikan Anak di Jakarta, Ternyata Pelaku Punya Banyak Identitas

Jawab Acong: "Owé berdoa"

Ditanya lagi: "Doa apaan kok sebentar amat?"

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Singkat aja, TUHAN .. ini owé .. Acong," jawabnya.

Suatu hari Acong sakit, masuk ruang ICU.

Baca Juga: Kabar Gembira, Tak Perlu Pikir Panjang Beli BBM hingga Antre Pertalite, Siang Ini Harga Pertamax Turun Segini

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Ia merintih kesakitan sambil berseru: "Tuhan, ini owé, Acong" dan setiap rasa sakit datang, ia selalu memanggil nama Tuhan.

Sampai suatu malam Acong bermimpi Tuhan datang, menyentuh kening Acong dengan lembut sambil berkata: "Acong ini Owe."

Acong senang sekali, dia langsung duduk, tapi yang menyapa sudah hilang.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Acong melepas selang infus lalu keluar dari ruang ICU mencari Tuhan.

Baca Juga: Tetangga Ungkap Sosok Ayah Tiko dan Mantan Suami Ibu Eny: Galak Kayak Pak Harto

Perawat terkejut dan bertanya: "Mau ke mana Koh Acong?"

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Dijawabnya: "Owé mau cari Tuhan yang tadi menyapa owé"

Perawat berpikir Acong ngelantur.

Tetapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Baca Juga: Inilah Daftar Nama Dewa yang Berkuasa di Dunia Transformers, The One Pencipta Unicorn dan Primus

TERNYATA:

TUHAN menyayangi orang yang tulus hati dan setia. Tuhan tidak butuh kehébatan kita. Tuhan tidak butuh kefasihan lidah kita. Tuhan tidak butuh doa yang panjang dan bertélé-télé.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

SATU HAL YG PASTI: Tuhan melihat jauh ke dalam hati, apa yang menjadi keinginan dan kerinduan kita saat berdoa.

TUHAN, INI OWE... ***