DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Wayang Orang Pandowo Boyong Oleh TNI AL Diapresiasi UNESCO

image
Pejabat UNESCO (kiri) Memberi Apresiasi Pertunjukan Wayang Orang Pandowo Boyong.

ORBITINDONESIA - Pagelaran Wayang Orang dengan lakon Pandowo Boyong oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta 15 Januari 2023 apresiasi dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).    

UNESCO yang diwakili oleh Ketua Regional Asia Pasifik, Christina Cojocaru, yang menyaksikan pertunjukan wayang orang memuji semangat gotong-royong ini diwujudkan dalam pertunjukan tersebut.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

“Terima kasih kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, karena telah menghidupkan pertunjukan wayang orang yang inspiratif dan mendidik,” kata Christina Cojocaru seperti dikutip oleh Dinas Penerangan TNI AL dan diterima tertulis oleh OrbitIndonesia, Kamis 19 Januari 2023.

Baca Juga: Pegelaran Wayang Orang PANDOWO BOYONG Oleh TNI AL Raih Dua Pengahragaan dari MURI, Yudo Margono Jadi Bima Sena

Baca Juga: Saksikan Pertunjukan Wayang Orang PENDOWO BOYONG oleh TNI AL, Yudo Margono Berperan BIMASENA: Cek Tanggalnya

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Menurut UNESCO, pertunjukan itu bukan hanya pada pelestarian kebudayaan tetapi juga diperankan oleh  pimpinan TNI serta Polri sebagai wujud sinergitas yang kuat.  

Pertunjukan wayang orang ini adalah inisiasi dari Yudo Margono. Tema Pandowo Boyong sendiri menceritakan tentang lima orang ksatria bersaudara yang “boyongan” (pindah) dari Alengka yang dikuasai Kurawa ke Astinapura.

Kepindahan itu untuk memerdekakan diri dari kekuasaan Kurawa. Mereka harus berperang melawan Kurawa yang jumlahnya jauh lebih besar.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Namun, berkat kesungguhan yang didasarkan niat baik, Pandowo memenangkan perang itu. ***

Berita Terkait