DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

3 Orang Terluka Akibat Serangan Aremania ke Kantor Arema FC, Polisi Ancam Tangkap Pelaku Kericuhan

image
Demonstrasi berujung kericuhan, polisi ancam tangkap Aremania pelaku kericuhan.

ORBITINDONESIA - Puluhan Aremania melakukan aksi demonstrasi dan lakukan penyerangan ke kantor Arema FC hingga mengakibatkan 3 orang luka.

Aksi demonstrasi para Aremania yang berujung kericuhan tersebut terjadi di depan kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu, 29 Januari 2023.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Aksi demonstrasi yang berujung kericuhan tersebut membuat pihak kepolisian mengancam akan melakukan penangkapan terhadap para Aremania yang terlibat kericuhan.

Baca Juga: Sebut Klub Amoral, Aremania Tuntut Arema FC Mundur Dari Kompetisi Liga 1

Akibatnya dari aksi demonstrasi yang berujung pada kericuhan tersebut membuat gerai penjualan jersey Arema hancur terkena lemparan batu.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Selain itu, aksi brutal Aremania itu menyebabkan tiga orang luka-luka.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan Aremania sebelumnya sudah menyampaikan izin akan menggelar aksi damai di kantor Arema FC.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persija Melawan Persikabo 1973, Gol Penalti Antarkan Persija Kembali Ke Puncak Klasemen

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Polisi sempat komunikasi, melakukan pendekatan dan aksi dikatakan akan berlangsung damai.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Budi Hermanto menyatakan bahwa jajarannya segera melakukan pengamanan di kantor Arema FC.

"Tiga korban luka-luka dalam peristiwa ini, yaitu satu korban dari warga, dua orang korban dari pihak Arema FC karena terkena lemparan batu," ucap Kombes Pol Budi Hermanto.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Tuntutan Aremania yang Demo Kantor Arema FC Hingga Berujung Ricuh

"Dua orang dari pihak Arema FC diketahui bernama Amin dan Robert, satpam kantor Arema FC, sedangkan warga sekitar masih didata petugas," ujar Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan.***

Berita Terkait