DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sebut Klub Amoral, Aremania Tuntut Arema FC Mundur Dari Kompetisi Liga 1

image
Aremania sebut Arema sebagai klub amoral dan minta agar Singo Edan mundir dari kompetisi BRI Liga 1.

ORBITINDONESIA - Sejumlah Aremania menuntut agar Arema FC mundur dari kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 yang tengah berjalan.

Selain menuntut agar Arema FC mundur dari kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023, para Aremania yang melakukan demonstrasi di depan kantor Singo Edan sebut Arema FC sebagai klub yang amoral.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Tuntutan agar Arema FC mundur dari kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 merupakan bagian dari tiga tuntutan Aremania terhadap PT AABBI (Arema FC) dalam demonstrasi hari ini, Minggu, 29 Januari 2023.

Baca Juga: Viral di TikTok Ojol Sebut Matahari Terbit dari Barat, Semua Langsung Kaget

Baca Juga: Serang Kantor Arema FC, Aremania Layangkan 3 Tuntutan

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Sebelumnya dikabarkan para suporter Arema yang tengah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Arema FC melakukan kericuhan hingga merusak berbagai fasilitas klub.

Kericuhan tersebut disinyalir akibat dari tak terimanya para Aremania yang diminta membubarkan diri oleh pihak petugas keamanan internal klub yang berada di lokasi kejadian.

Merasa tuntutannya tak dihargai, emosi pun meletup dan membawa amarah hingga berakibat terjadinya kericuhan yang membuat rusaknya beberapa fasilitas milik klub.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Tuntutan Aremania yang Demo Kantor Arema FC Hingga Berujung Ricuh

Baca Juga: Auto Sultan! Inilah Daftar 6 Daerah Terkaya di Nusa Tenggara Timur, Ada yang Lebih dari 53 Juta Per kapita

Inilah 3 tuntutan Aremania terhadap klub Arema FC:

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

1. Meminta Arema FC (PT AABBI) selaku klub yang amoral untuk mundur dari kompetisi Liga 1.

2. Menolak segala aktifitas PT AABBI atau Arema FC sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan di seluruh wilayah Malang Raya.

3. Mendesak PT AABBI atau Arema FC sebagai subyek hukum (korporasi) untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Serta kooperatif dalam proses hukum yang berjalan.***

Berita Terkait