DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Delapan Tahun Berjuang, Lampung Akhirnya Bisa Ekspor 4.176 Ton Nanas Segar ke Cina

image
Delapan Tahun Berjuang, 4.176 Ton Nanas Segar dari Lampung Akhirnya Bisa Diekspor ke Cina

ORBITINDONESIA.COM- Perjuangan agar bisa mengekspor buah nanas segar dari Provinsi Lampung ke Cina, akhirnya terwujud.

Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean mengatakan, pihaknya telah melepas ekspor sebanyak 4.176 ton nanas segar asal Provinsi Lampung menuju ke Cina.

Dia menjelaskan perjuangan untuk melaksanakan ekspor nanas segar dengan negara tujuan ekspor China itu sudah dilakukan selama delapan tahun lamanya.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Usulan Anies, Pindahkan Ribuan Anak Palestina ke Indonesia Justru Sesuai Keinginan Israel

"Ini perjuangan cukup berat karena sudah delapan tahun dan sekarang bisa ekspor, ini luar biasa. Nanti, selain China akan kita ekspor ke negara lain seperti Selandia Baru serta negara potensial lainnya," ucapnya, dikutip dari Antara Kamis 9 November 2023.

"Pemerintah saat ini mendorong agar produk dari berbagai komoditi lokal bisa diekspor sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan ekonomi di masyarakat," ujar Sahat saat melepas ekspor di Bandarlampung, Lampung, Kamis.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Ia mengatakan kali ini pihaknya telah memfasilitasi pelaksanaan ekspor nanas segar asal Lampung menuju China.

Baca Juga: Profil Suhartoyo, Meniti Karir Sebagai Calon Hakim di Lampung, Kini Jadi Ketua MK Pengganti Anwar Usman

"Nilai ekspor nanas segar ini cukup besar, sebesar Rp39,8 miliar dengan jumlah 4.176 ton dan permintaannya cukup banyak juga," katanya.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Sementara itu, Corporate Affair Director PT GGP Welly Soegiono mengatakan permintaan nanas dari China cukup tinggi, sebab populasinya mencapai 1,4 miliar orang.

"Kalau satu tahun per orang bisa mengonsumsi satu nanas, maka total yang dikonsumsi mencapai 370 juta ton," katanya.

Baca Juga: Suhartoyo Terpilih Sebagai Ketua MK, Gantikan Adik Ipar Jokowi, Anwar Usman yang Dipecat

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Ia mengatakan untuk tetap menjaga produktivitas nanas, pihaknya terus melakukan pendampingan kepada petani yang ada di Kabupaten Tanggamus dengan luas lahan 450 hektare.

"Pendampingan ini perlu dilakukan karena kalau mereka (petani) mengurus sendiri akan sulit dan saat ini kami sudah ada 21 sertifikat tingkat dunia. Kami sudah melakukan ekspor setiap pekan ke Singapura dan Jepang," ucapnya.

Menurut dia, sampai saat ini ada 80 kontainer nanas yang sudah diekspor secara bertahap dengan tetap memperhatikan kualitasnya.

"Sudah ada 80 kontainer yang diekspor, tapi ini memang dilakukan secara bertahap. Jadi, petani mitra tetap akan sejahtera juga," ucap dia.***

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

 

 

Berita Terkait