DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Saudi Arabia Gandeng China Bangun Pabrik Perakitan Bus di Mesir

image
Pabrik perakitan bus di Mesir hasil kerja sama perusahaan Saudi Arabia dan China.

ORBITINDONESIA.COM - Pabrik perakitan bus baru yang dibangun bersama oleh perusahaan China dan Saudi Arabia telah memulai produksi di New Suez City, Mesir, dengan gelombang pertama bus transportasi.

Berbicara pada upacara peresmian yang diadakan di kota tersebut pada Rabu 1 Msret 2023, Hamed Al Mutabagani, ketua perusahaan Saudi ATM Misr, mengatakan, pabrik tersebut dirancang dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 500 unit bus.

Baca Juga: Belgia, Denmark, dan Spanyol Menyambut Resolusi tentang Keanggotaan Palestina di Majelis Umum PBB

Pabrik tersebut meliputi area seluas 164.000 meter persegi dilengkapi jalur produksi canggih, gudang, dan fasilitas kontrol kualitas, tambah Al Mutabagani, yang perusahaannya membangun pabrik bersama pembuat bus China King Long.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Permudah Izin Pertunjukan Wisata akan Pacu Pergerakan Ekonomi Sampai Rp170 Triliun

ATM Misr menginvestasikan 1 miliar pound Mesir (sekitar 3,3 juta dolar AS) untuk membangun pabrik, sementara King Long menyediakan teknologi dan perlengkapan kendaraan yang lengkap.

Baca Juga: Mesir, Arab Saudi, dan Irak Sambut Resolusi Majelis Umum PBB tentang Keanggotaan Palestina

Pabrik tersebut akan memasok 51 bus jadi kepada dealer bus yang berbasis di Saudi Arabia, National Trade Company, 26 di antaranya akan menggunakan suku cadang mobil King Long.

Sekitar 60 persen produksi menggunakan komponen yang diproduksi secara lokal, dalam upaya untuk membantu melokalkan industri otomotif di Mesir, katanya, seraya menambahkan bahwa negara-negara Teluk berfungsi sebagai pasarnya.

Pabrik tersebut diharapkan dapat memanfaatkan lokasinya yang dekat dengan tiga pelabuhan utama untuk menjangkau pasar Afrika dan Eropa, katanya. ***

Berita Terkait