DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Predikat Tertinggi Pada IGSCA Indonesia Green and Sustainable Company Award 2023 Diraih Danone Indonesia

image
Ilustrasi pabrik Danone yang sudah menerapkan prinsip lingkungan IGSCA.

ORBITINDONESIA.COM - Danone Indonesia berhasil meraih predikat tertinggi atau “very good” untuk kategori perusahaan berbasis sumber daya alam pada penghargaan IGSCA atau Indonesia Green & Sustainable Company Award 2023.

Acara IGSCA itu diselenggarakan SWA Media Group baru-baru ini, dan parameter penilaiannya meliputi aspek ekonomi atau bisnis berkelanjutan, inklusi solusi, kesejahteraan dan kenyamanan karyawan, pengelolaan lingkungan, standar etika dan compliance, serta hasil-hasil yang dicapai dan dampak nyata.

Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia, menyampaikan apresiasinya terhadap penghargaan IGSCA itu.

Baca Juga: SEA Games 2023: Indonesia Melawan Thailand, Bermain 10 Pemain Garuda Nusantara Raih Emas dengan Dramatis

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

“Penghargaan ini merupakan sebuah bukti tentang bagaimana pihak industri bisa menggunakan kekuatan bisnisnya dalam membawa dampak yang baik bagi lingkungan dan masyarakat di area kita beroperasi," ujarnya.

"Kami percaya dengan lingkungan yang sehat dan masyarakat yang berdaya, kami bisa membawa kesehatan juga ke sebanyak mungkin masyarakat Indonesia melalui produk-produk kami yang dibuat secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” lanjut Karyanto.

Mengangkat tema “Integrating Green & ESG Principles into Business: A Pathway for Sustainable Success”, IGSCA 2023 menjadi ajang yang bertujuan mengapresiasi perusahaan dan lembaga pemerintahan di Indonesia.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Yakni, mereka yang sudah menerapkan strategi bisnis yang berkelanjutan dalam berbagai aspek, SDM, komunitas dan lingkungan dengan baik.

Baca Juga: Lee Yeon Hee Tampil Beda di Drama Korea Race Tayang di Disney+ Simak Sinopsis Lengkap dengan Daftar Pemain

Penghargaan dengan 3 kategori ini dinilai oleh panel independen yang merupakan pakar lingkungan dan diketuai langsung oleh Sonny Keraf Menteri Lingkungan Hidup RI tahun 1999-2001.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

IGSCA 2023 diikuti 21 oleh peserta yang terdiri dari perusahaan swasta nasional maupun multinasional, hingga lembaga pemerintahan. Melalui proses seleksi, terdapat 18 finalis yang berhasil masuk pada penilaian akhir.

“Kami meyakini green company adalah keharusan. Sebagai bagian dari apresiasi terhadap ikhtiar perusahaan untuk menjadi green company, bersama sejumlah pegiat lingkungan, diadakan ajang penjurian untuk melihat sejauh mana implementasi prinsip-prinsip green business diterapkan," ujar Kemal E. Gani, Group Chief Editor SWA Media.

 

Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia memaparkan, “Saat ini lebih dari 70 persen konsumen global bersedia membayar lebih mahal untuk produk-produk hijau dan berkelanjutan."

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: KPK Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana Tunjangan Kinerja di Kementrian ESDM yang Capai Puluhan Miliar

"Di sisi investor, saat ini dampak sosial dan lingkungan juga menjadi fokus mereka, tidak hanya deviden atau keuntungan. Sehingga penerapan ESG ini menjadi sesuatu yang besar. Bayangkan jika dunia usaha Indonesia bersama-sama menerapkan ESG dengan optimal, tidak hanya kita bisa menyelamatkan lingkungan, tetapi bisnis kita juga dapat berdaya saing dan bertumbuh dengan pesat,” tuturnya.

Sesuai dengan prinsip tersebut, penghargaan IGSCA 2023 menjadi hal yang penting dalam memicu sektor industri untuk memberikan dampak positif terhadap sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

“Kita menjalankan acara ini karena kita merasa ada value, terlepas dari apakah pemerintah punya aturan, idealnya keduanya bersinergi. Ada kesadaran kita untuk secara suka rela melakukan, tapi ada juga aturan sebagai guideline yang mengatur aktivitas kita, “ tutup Sonny Keraf, Ketua Dewan Juri Green Company 2023. ***

Berita Terkait