DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bank Danamon Bukukan Laba Rp1,5 Triliun Semester I 2023

image
angkapan layar - Direktur Utama Bank Danamon Daisuke Ejima (kiri) dan Direktur Keuangan Bank Danamanon Muljono Tjandra (kanan) saat memaparkan laporan kinerja keuangan pada semester I - 2023 secara daring, Jakarta, Senin 31 Juli 2023.

 

ORBITINDONESIA.COM - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp1,5 triliun pada semester I 2023.

Angka tersebut menandai penurunan laba sebesar 9,77 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,74 triliun.

“Kami akan sepenuhnya memaksimalkan keunikan kami sebagai bank hybrid, kombinasi kehadiran dan keahlian lokal yang kuat dengan kapabilitas dan jaringan global melalui ekosistem MUFG untuk memperluas bisnis kami dan mencapai level baru dalam kinerja kami,” kata Direktur Utama Bank Danamon Daisuke Ejima yang dipantau secara online di Jakarta, Senin 31 Juli 2023.

Baca Juga: Inspiratif! Kisah Kia Raya, Mantan Kasir Indomaret yang Kini Sukses Punya Pabrik Sendiri Kembali Viral

Kemudian, Total Kredit dan Trade Finance Bank Danamon tumbuh 15 persen secara tahunan mencapai Rp161 triliun dengan ditopang oleh pertumbuhan kredit di semua segmen bisnis.

Untuk segmen Enterprise Banking & Financial Insitution, kredit Bank Danamon meningkat 11 persen secara tahunan mencapai Rp74 triliun. Sedangkan kredit yang berasal dari pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) tumbuh pada level 24 persen mencapai Rp50,9 triliun.

Selain itu, Adira Finance berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun Adira Finance merupakan anak usaha Danamon yang bergerak di bidang penyediaan pembiayaan konsumen.

Kredit Konsumen mencatatkan tingkat pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 28 persen (yoy) mencapai Rp14,2 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 24 persen pada kuartal lalu. Sementara kredit Usaha Kecil dan Mikro (UKM) menunjukkan peningkatan 7 persen (yoy).

Total pendanaan Bank Danamon pada semester I meningkat 5 persen (yoy) mencapai Rp140,8 triliun. Pendanaan Granular Danamon juga terus tumbuh sebesar 6,4 persen (yoy).

Lebih lanjut, Daisuke menjelaskan bahwa Net Interest Margin (NIM) juga terus meningkat sebesar 35 basis poin (bps). Sedangkan Pendapatan Operasional meningkat 6 persen (yoy) menjadi Rp8,8 triliun.

Ia menyampaikan bahwa Bank Danamon berkomitmen untuk memperkuat Kualitas Asetnya dengan rasio Loan at Risk (LAR) yang berhasil turun menjadi 12,9 persen, membaik 210 bps (yoy).

Rasio cakupan Non Performing Loan (NPL) mencapai rekor tertinggi sebesar 259,9 persen karena Bank Danamon tetap menjaga kehati-hatian di tengah pertumbuhan kredit yang masif.

Dari sisi Rasio Kecukupan Modal (CAR), Bank Danamon membukukan CAR konsolidasi mencapai 28,2 persen pada paruh pertama tahun 2023, jauh di atas persyaratan minimum.

“Pencapaian pertumbuhan Kredit yang berkelanjutan diikuti dengan peningkatan NIM dan Pendapatan Operasional mencerminkan bahwa Danamon berada di jalur yang benar dalam strategi dan investasinya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Bank,” katanya. ***

Berita Terkait