DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Penerapan Konsep Ekonomi Sirkular di IKN Nusantara

image
Sambut IKN, Ekonomi Sirkular Bukan Hanya Soal Daur Ulang Sampah (NET)

ORBITINDONESIA - Penerapan konsep ekonomi sirkular di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah diamanatkan dalam UU Nomor 3/2022. Implementasi ekonomi sirkular disebut akan mewujudkan visi IKN Nusantara sebagai World-Class City for All.

Koordinator Tim Ahli Transisi IKN, Wicaksono Sarosa mengatakan di Jakarta, 28 Juli 2022, bahwa IKN diharapkan akan menjadi kota yang berkelanjutan atau sustainable City.

IKN sekaligus menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia di masa depan. Juga, menjadi simbol identitas nasional yang mempresentasi keberagaman bangsa Indonesia.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

 Baca Juga: Berapa Lama Masa Berlaku SIM Internasional? Ternyata Berbeda dengan SIM yang Lain

Konsep ekonomi sirkular ditujukan untuk menggantikan pendekatan "ambil-pakai-buang" dari ekonomi linear. Yakni, dengan berupaya memperpanjang siklus hidup dan nilai produk, bahan baku, dan sumber daya, agar bisa digunakan selama mungkin.

Ini juga dapat meminimalkan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Untuk itu, rencana induk IKN telah menyatakan adanya 8 prinsip dasar dalam pembangunan IKN Nusantara," kata Wicaksono, dalam diskusi daring bertema “Menyongsong Ibu Kota Negara Sirkular.”

Diskusi itu digelar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bersama Kementerian PPN/Bappenas, UNDP, UN-PAGE, dan Forum Merdeka Barat 9.

Baca Juga: 3 Anggota Sindikat Ini Sering Belanjakan Uang Palsu di Pasar Tradisional dan Warung Kelontong

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Wicaksono menyebutkan 8 prinsip dasar pembangunan IKN Nusantara. Yakni: selaras dengan alam, Bhinneka Tunggal Ika, terhubung aktif dan mudah diakses, rendah emisi karbon, sirkular dan Tangguh.,

Juga, aman dan terjangkau, nyaman dan efisien melalui teknologi serta membuka peluang ekonomi bagi semua. ***

 

Berita Terkait