DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Benarkah Anda Anti Asing atau Menolak Budaya Barat

image
Jeans berasal dari budaya Barat

ORBITINDONESIA - Benarkah Anda anti-asing? Kita ini (terlanjur telah menjadi) orang asing alias orang modern dari Barat. Benarkah Anda menolak budaya Barat, lalu ingin kembali ke jaman baheula?

Lihat celana jeans yang kita pakai. Itu warisan Wild-Wild West Cowboy dari USA. Lihat jas dan pantalon (celana) yang kita pakai. Itu warisan Eropa. Itu dari budaya Barat.

Jika anda tak setuju dengan cara berpakaian ala USA/Eropa atau budaya Barat, silakan setiap hari anda berpakaian ala Timur. Apakah dengan bercelana jeans serta merta kita menjadi anti-Timur dan pro Barat? Lalu anda mengecap sebagai pro asing?

Baca Juga: Pengendali 75 Kilogram Ganja di Bandarlampung Dituntut Hukuman Mati

Lihat sistem pendidikan sejak SD-SMP-SMA-S1-S2-S3 yang kita jalani, itu sangat Eropa/USA. Bahan ajarnya pun ilmu-ilmu alam dan ilmu sosial modern dari para pemikir modern Barat. Lihat buku-buku teks yang kita baca semua teori modern.

Orang dididik di kelas dengan pendidik dan ada ujian-ujian di antaranya. Jika anda tak setuju dengan cara modern-Barat, silakan anda bersemedi di gua-gua untuk mencari wangsit & belajar ala anda. Maukah anda melakukan cara itu?

Lihat ekonomi pasar, uang dan bank yang setiap detik menghidupi dan kita geluti bersama. Itu konsep modern Barat. Teori pasar, datangnya dari Prof. Adam Smith dari UK/Inggris. Jika anda tak setuju dengan ekonomi modern-Barat, silakan anda lakukan barter tanpa bank.

Seorang pemilik ayam hendak barter ayam dengan mobil dari sang pemilik mobil, tetapi pemilik mobil tak ingin barter dengan pemilik ayam, ia ingin barter mobilnya dengan kerbau sang pemilik kerbau.

Baca Juga: Santri Ponpes Persis Rancabango Babak Belur Dianiaya 16 Temannya, Orangtua Tidak Terima

Persoalannya tak ada pemilik kerbau di sekitarnya yang ingin mobil. Jikalaupun ada pemilik kerbau, ia ingin kerbaunya dibarter dengan rumah, karena ia perlu sebuah rumah untuk anak dan menantunya.

Tetapi pemilik rumah tak mau barter dengan kerbau, ia ingin barter untuk sepeda motor dst. Bayangkan, bagaimana perekonomian bisa bergerak jika tanpa uang dan tanpa bank? Akankah terjadi barter ayam dan kerbau antara Indonesia dan negara tetangga?

Lalu bagaimana cara membawa ayam dan kerbau, jika alat transportasinya pun ala Barat yang anda tolak? Sebuah sistem yang rumit dari ekonomi non-Barat, bila anda terapkan hari ini.

Jikalaupun anda meminta pertukaran dengan emas dan perak. Bagaimana cara mengangkutnya, emas dan perak berkarung-karung setiap hari antar pelaku bisnis?

Baca Juga: NCT 127 Gelar Konser di Jakarta 5 November 2022, Simak Harga Tiket yang Tersedia di Sini

Silakan bila ber-romantika ala non-Barat yang anda inginkan. Silakan berputar-putar dengan barter, emas dan perak serta berjalan kaki untuk berbarter dengan seseorang. Tetapi itu berarti kita mundur jauh ke belakang.

Lihat sistem kesehatan dan pengobatan serta ilmu kedokteran yang kita andalkan untuk menjaga kesehatan kita, itu sistem modern-Barat.

Vaksin yang disuntikkan ke tubuh untuk imunitas termasuk asuransi kesehatan untuk menjaga pendanaan kesehatan, yang mengikuti sistem modern-Barat.

Jika anda tak setuju dengan cara Barat, silakan untuk tidak pergi ke dokter dan tidak pergi vaksinasi, dan tidak ke apothek serta hidup tanpa asuransi. Artinya, anda kembali ke jaman pra sejarah.

Baca Juga: Bersiap, Polisi Berlakukan Tilang Lewat HP Mulai Pekan Depan, Ini Penjelasannya

Sebagai ganti pengobatan non-Barat, anda silakan pergi ke dukun dan mungkin meminum ramuan kemenyan dan kembang 7 rupa sebagai obat. Jika romantisme itu yang anda inginkan, silakan jadi diri anda sebagai orang non-Barat tulen.

Tetapi, anda pun jangan membahayakan orang lain dengan penyakit yang anda derita. Pun jangan minta pertolongan orang lain yang yakin dengan pengobatan ala modern-Barat.

Lihat alat transportasi kita: pesawat terbang itu adalah teknologi Barat. Boeing itu dari USA dan Airbus itu made in Germany-France. Mesinnya dari Inggris.

Jika anda anti-Barat, maka pergilah umroh ke Arab tidak memakai pesawat terbang. Pergilah dengan menggunakan rakit, saat menyeberangi lautan dan dilanjutkan dengan naik kuda atau naik Onta untuk melintasi gurun saat pergi ke tanah suci.

Baca Juga: Intensitas Hujan Mulai Meningkat, Ini Kata BNPB

Mungkin hal itu yang anda cita-citakan sebagai anti-kehidupan asing alias modern-Barat?

Dan banyak lagi....

Benarkah anda akan hidup dalam sistem budaya/kehidupan non modern hanya karena anda anti pada budaya Barat?

Atau anda sedang menderita romantisme-ilusif-yang-akut seolah cinta pada kehidupan masa lalu hanya karena ingin memperjuangkan anti ideologi budaya dan politik Barat sambil memperjuangkan sebuah sistem politik tertentu?

Salam hangat, dan jaga kesehatan selalu..

(Oleh: Arya Hadi Dharmawan, beredar bebas di medsos dan dikutip OrbitIndonesia)

Berita Terkait