DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Akibat Bertingkah di Malaysia, Konser The 1975 di Jakarta dan Taipei Resmi Dibatalkan, Berikut Pernyataannya

image
Band The 1975 membatalkan jadwal manggung mereka di Jakarta dan Taipe buntut perilaku kontroversi mereka di Malaysia

 

 

ORBITINDONESIA.COM - Baru-baru ini ramai dibicarakan soal penampilan The 1975 yang penuh kontroversi saat menggelar konser di Malaysia pada Jumat 21 Juli 2023.

Kontroversi ini muncul akibat vokalis The 1975, Matty Healy mencium bassisnya, Ross MacDonald saat manggung di Malaysia yang menyebabkan penampilan mereka dihentikan secara paksa.

Hal ini pun berdampak pada penampilan The 1975 yang seharusnya tampil di acara We The Fest (2023) di Jakarta dan Taipei yang kemudian kehadirannya resmi dibatalkan.

Baca Juga: Waspada Penyalahgunaan Data Pribadi, Jangan Pernah Unggah Hal Ini di Media Sosial dan Kenali Jenis Penipuannya

Lewat akun Twitternya @WeTheFest, pihak penyelenggara WTF 2023 secara resmi menyatakan bahwa The 1975 tidak akan tampil di Jakarta atau Taipei baru-baru ini.

Seiring dengan pernyataan pembatalan tersebut, pihak penyelenggara WTF 2023 juga membagikan pernyataan dari band tersebut.

The 1975 mengaku menyesal mengumumkan bahwa pertunjukan mereka yang akan datang di Jakarta dan Taipei tidak akan berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Profil Lengkap dan Fakta Hanni NewJeans, Member Asal Vietnam yang Pernah Menjadi Dance Crew di Melbourne

Berikut pernyataan resmi dari band The 1975 yang disampaikan melalui akun Twitter @WeTheFest:

“The 1975 dengan menyesal mengumumkan bahwa pertunjukkan yang akan datang di Jakarta dan Taipei tidak dapat berjalan sesuai rencana,” tulis pernyataan tersebut.

Mereka menyebutkan bahwa Band The 1975 sebenarnya tidak ingin membatalkan penampilan mereka karena mereka juga sangat menantikan hal ini.

Baca Juga: Profil Lengkap Musisi Tony Bennett, dari Keluarga Imigran Italia ke Panggung Musik Jazz

“Band tidak pernah mengambil keputusan untuk membatalkan pertunjukan dengan enteng dan sangat menantikan untuk dapat bermain di depan para penggemar di Jakarta dan Taipei,” lanjut pernyataan tersebut.

Namun karena keadaan yang tidak memungkinkan bagi mereka untuk tampil akibat kontroversi yang mereka timbulkan, mereka tidak bisa melanjutkan konser seperti yang telah dijadwalkan.

“Tetapi sayangnya, karena keadaan saat ini, tidak mungkin untuk melanjutkan pertunjukan yang telah dijadwalkan,” sambungnya.

Baca Juga: Tiga Kali Berturut, Jawa Tengah Raih Predikat Provinsi Layak Anak

Mereka juga berterima kasih kepada para penggemar yang memberi dukungan dan pengertiannya sebelum menutup pernyataan tersebut.

“Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda yang berkelanjutan,” tutup pernyataan yang tertulis di akun @WeTheFest yang diunggah hari ini, 23 Juli 2023.

Sebelumnya, The 1975 dijadwalkan tampil pada hari ketiga rangkaian acara We The Fest (WTF) 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada hari ini, Minggu 23 Juli 2023.

Baca Juga: Komunitas Pembaca dan Penulis Puisi dari Universitas Indonesia Raih Penghargaan dari MURI Jaya Suprana

Hal ini disebabkan oleh kontroversi yang datang dari sang vokalis Matty Healy yang mencium bassisnya, Ross MacDonald diatas panggung ditengah konsernya di Malaysia.

Sebelumnya, band pop-rock Inggris The 1975 telah dilarang tampil di Malaysia sehari setelah pentolan band Matty Healy mengecam undang-undang anti-LGBTQ negara itu dan kemudian mencium rekan bandnya, bassis Ross MacDonald.

Di Malaysia, LGBT adalah hal ilegal, sehingga band tersebut pun harus membatalkan sisa Good Vibes Festival di hari Sabtu, yang seharusnya berlangsung sepanjang akhir pekan dengan beberapa aksi panggung lainnya.

Baca Juga: Trailer Baru One Piece Live Action Rilis, Eiichiro Oda Tulis Surat Terbuka untuk Para Pemain, Ini Isinya

Pemerintah Malaysia menyatakan tidak akan memberikan kompromi terhadap pihak manapun yang menentang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia.

The Good Vibes Festival, selaku pihak penyelenggara konser The 1975 di Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat menyesali pembatalan festival karena perilaku kontroversial dan pernyataan yang dibuat oleh artis Inggris Matty Healy dari band The 1975.***

Berita Terkait