DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Serial HBO The Last of Us, Begini Cara Kerja Virus Cordyceps yang Membuat Manusia Menjadi Ganas

image
Manusia yang terinfeksi virus Cordyceps dalam The Last of Us.

ORBITINDONESIA - Penggemar game The Last of Us dari Naughty Dog sebentar lagi dapat menikmati petualangan Joel dan Ellie secara live action lewat serial televisi HBO.

Serial The Last of Us rencananya akan mulai tayang pada 15 Januari 2023 mendatang.

Sebagaimana di dalam versi gamenya, serial The Last of Us akan mengangkat petualangan Joel dan Ellie yang menegangkan di tengah peradaban umat manusia yang nyaris hancur.

Baca Juga: Serial HBO The Last of Us, Mengenal Virus Cordyceps yang Menyebabkan Umat Manusia Nyaris Punah

Kehancuran peradaban umat manusia ini disebabkan oleh wabah virus Cordyceps yang berasal dari jamur Cordyceps yang terinfeksi.

Tingkat kematian akibat terinfeksi virus ini mencapai hampir 100 persen lantaran manusia belum memiliki obat maupun vaksin yang mampu melawan Cordyceps.

Lebih buruknya lagi, manusia yang terinfeksi virus ini akan hidup sebagai zombie atau monster yang agresif.

Baca Juga: Tak Hanya Gal Gadot, Ini Karakter Lain yang Kembali Hidup di Film Fast and Furious

Lantas, bagaimana cara kerja jamur atau virus Cordyceps ini dalam menyerang manusia?

Jadi, jamur Cordyceps tumbuh saat inang, yakni manusia, masih hidup, dengan inang mengalami empat tahap infeksi.

Tahap satu dimulai dalam dua hari setelah infeksi, di mana inang atau tubuh manusia kehilangan fungsi otak mereka yang menyebabkan korbannya menjadi agresif dan tidak mampu berfikir rasional.

Baca Juga: Sempat Terbunuh di Fast Five, Gal Dagot Dipastikan Kembali Terlibat di Film Fast and Furious 10 alias Fast X

Dalam waktu dua minggu, inang memasuki tahap kedua infeksi, di mana jamur mulai mengubah penglihatannya sebagai akibat dari pertumbuhan jamur yang terus berlanjut di atas kepala dan kerusakan korteks visualnya.

Setelah satu tahun terinfeksi, infeksi memasuki stadium atau tahap tiga yakni merusak wajah korbannya dan membutakannya.

Dalam kasus yang sangat jarang, jika inang bertahan selama lebih dari satu dekade, mereka mencapai tahap empat.

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan 7 Robot Transformers yang Punya 3 Bentuk Perubahan

Mereka mengembangkan pelat jamur yang mengeras di sebagian besar tubuh mereka. Ketika jamur membunuh inang, tubuh inang menumbuhkan batang jamur seperti tangkai yang melepaskan spora menular.

Infeksi juga dapat menyebar melalui gigitan dari inang yang masih hidup. Inang hanya dapat terinfeksi saat hidup, karena jamur tidak dapat menginfeksi mayat karena sifat parasitnya, meskipun orang mati yang terinfeksi dapat melepaskan spora jamur.

Itulah cara keja virus Cordyceps menginfeksi manusia di dalam serial The Last of Us.***

Berita Terkait