DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Asal Usul Wabah Virus Cordyceps di Serial Film The Last of Us Si Pembawa Kiamat yang Berawal dari Jamur

image
Ilustrasi asal usul Cordyceps dalam film The Last of Us, Clos-up sisa kepala lalat setelah terinfeksi Cordyceps fungus.

ORBITINDONESIASerial film The Last of Us yang akan tayang pada 15 Januari 2023 nanti akan menceritakan tentang kehancuran dunia manusia dan sekelompok manusia yang harus bertahan hidup.

Kehancuran dunia manusia dalam Serial film The Last of Us ini disebabkan karena tersebarnya wabah bernama virus Cordyceps.

Dalam cerita Serial film The Last of Us nanti yang akan menyebarkan wabah Cordyceps ini adalah ilmuwan yang akan diperankan oleh Christine Hakim.

 Baca Juga: VIRAL! Film Oppenheimer Sang Bapak Bom Atom, Tampilkan Aktor Peaky Blinders dan Iron Man

Lantas bagaimanakah asal usul wabah virus Cordyceps yang akan memusnahkan umat manusia di Serial film The Last of Us?

Wabah virus Cordyceps berawal dari jamur berukuran kecil dengan nama lengkap Cordyceps Brain Infection (CBI).

Di cerita gamenya sendiri sebenarnya tidak pernah dijelaskan secara lengkap bagaimana caranya wabah ini bisa menyebar ke seluruh dunia.

 Baca Juga: Transfomers Rise of the Beasts: Inilah 10 Fakta Unik Autobots Hot Rod yang Kini menjadi Rodimus Prime

Namun di salah satu judul berita koran prolog gamenya, dijelaskan jika jamur ini pertama kali ditemukan di Amerika Selatan.

Lalu semakin menyebar lewat tanaman yang dikonsumsi manusia.

Virus ini baru disebut sebagai wabah luar biasa setelah jumlah kasus pasien di rumah sakit Austin, Texas, meningkat sampai 300%.

 Baca Juga: Inilah Daftar Nama Decepticons yang Paling Kuat dan Berbahaya selain Megatron dan Starscream

Penyebaran virus Cordyceps yang cepat ke seluruh dunia membuat populasi manusia di bumi menjadi berkurang sampai 60%.

Berbagai pihak berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan penyebaran wabah ini dari menggunakan masker gas sampai mengerahkan tenaga militer.

Manusia yang sudah terinfeksi virus Cordyceps tidak akan tinggal di tempat yang terbuka dan lingkungan yang hijau. 

Baca Juga: Transformers Rise of The Beasts: Inilah Daftar Nama Transformers Tertua yang Belum Jadi Versi Live Action

Justru mereka akan hidup ditempat yang lembab dan gelap seperti selokan atau rumah yang terbengkalai.

Walaupun cerita game dan serialnya hanya fiksi, tapi sebenarnya virus Cordyceps ini benar-benar ada di dunia nyata. 

Lebih dikenal dengan nama virus Ophiocordyceps, virus ini lebih banyak menyerang serangga seperti laba-laba.

 Baca Juga: Inilah 5 Rencana Jahat Decepticons Paling Aneh dan Tidak Masuk Akal di Franchise Transformers

Jika terserang oleh virus ini laba-laba akan kehilangan kendali dan dikendalikan oleh jamur di kepalanya.

Yang lebih mengerikan lagi, virus Ophiocordyceps ini juga bisa menyerang manusia. 

Meskipun efeknya tidak separah di game The Last of Us, virus ini bisa membuat manusia mengalami perubahan perilaku.

Serial The Last of Us dibintangi Pedro Pascal, Gabriel Luna, Bella Ramsay dan Anna Torv.***

Berita Terkait