ORBITINDONESIA.COM – Untuk pertama kali, ratusan umat Hindu di Kota Ambon, Maluku, menggelar pawai Ogoh Ogoh untuk menyambut hari Nyepi Tahun Saka 1945 di pusat kota tersebut, Selasa 21 Maret 2023.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku I Wayan Sutapa di Ambon, mengatakan umat Hindu setempat membuat dua Ogoh Ogoh berwarna merah dan hitam, lambang penguasa roh agar tidak mengganggu umat manusia.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

“Pawai Ogoh Ogoh ini adalah proses membersihkan bumi dari segala kotoran, sehingga diharapkan bumi bisa bersih kembali,” kata dia.

Baca Juga: Umat Hindu di DKI Jakarta Selenggarakan Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya Rawamangun

Pawai berlangsung meriah. Patung raksasa diarak di sepanjang ruas jalan Kota Ambon.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Sebelum pawai, umat Hindu melaksanakan acara pencaruan atau tawur agung.

Ogoh Ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.

“Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala adalah kekuatan alam semesta yang terukur dan tidak terbantahkan,” katanya.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Ia mengungkapkan Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan atau biasanya dalam wujud raksasa. ***