DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kisah Franz Kafka dengan Gadis yang Kehilangan Boneka

image
Franz Kafka

ORBITINDONESIA.COM - Pada usia 40, penulis Franz Kafka, yang tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak, suatu hari sedang berjalan-jalan di sebuah taman di Berlin, ketika dia bertemu dengan seorang gadis yang menangis karena kehilangan boneka kesayangannya.

Dia dan Franz Kafka mencari boneka itu tanpa hasil. Kafka menyuruhnya untuk menemuinya di sana keesokan harinya dan mereka akan kembali untuk mencarinya.

Keesokan harinya, ketika mereka belum menemukan boneka itu, Franz Kafka memberikan gadis itu sebuah surat yang "ditulis" oleh boneka itu yang berbunyi "tolong jangan menangis. Aku melakukan perjalanan untuk melihat dunia. Aku akan menulis kepadamu tentang petualanganku..."

Baca Juga: Viral Threads Diserbu Netizen, Media Sosial Baru Mirip Twitter Buatan Meta dari Mark Zuckerberg

Maka dimulailah sebuah cerita yang berlanjut hingga akhir hayat Kafka.

Selama pertemuan mereka, Kafka membaca surat-surat boneka itu dengan hati-hati yang ditulis dengan petualangan dan percakapan yang menurut gadis itu menggemaskan.

Akhirnya Kafka membawa kembali boneka (dia beli satu) yang telah kembali ke Berlin.
"Itu sama sekali tidak mirip bonekaku," kata gadis itu.

Kafka memberinya surat lain di mana boneka itu menulis: "perjalananku telah mengubahku." Gadis kecil itu memeluk boneka baru itu dan membawa boneka itu ke rumahnya yang bahagia.

Baca Juga: Tinjau KEK Sanur Bali, Erick Thohir: Indonesia Akan Punya Layanan Kesehatan dan Pariwisata Kelas Dunia

Setahun kemudian Kafka meninggal. Bertahun-tahun kemudian, gadis dewasa itu menemukan sebuah surat di dalam boneka itu.

Dalam surat kecil yang ditandatangani Kafka itu tertulis: "Semua yang kamu cintai mungkin akan hilang, tapi pada akhirnya, cinta akan kembali dengan cara yang berbeda."

Rangkullah perubahan. Itu tidak bisa dihindari untuk pertumbuhan. Bersama-sama kita dapat mengubah rasa sakit menjadi keajaiban dan cinta, tetapi terserah kita untuk secara sadar dan sengaja menciptakan hubungan itu. ***

Berita Terkait