DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Komunitas Pembaca dan Penulis Puisi dari Universitas Indonesia Raih Penghargaan dari MURI Jaya Suprana

image
Pendiri MURI Jaya Suprana menyerahkan penghargaan kepada PRWSI UI di Galeri MURI Jakarta pada 13 Juli 2023.

 

ORBITINDONESIA.COM - Komunitas Pembaca dan Penulis Puisi Indonesia (Poetry Reading dan Writing Society of Indonesia/PRWSI) dari Universitas Indonesia (UI) meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Penghargaan yang diserahkan oleh pendiri MURI Jaya Suprana ini untuk kategori membaca puisi secara berkesinambungan pertama oleh guru besar dan alumni perguruan tinggi.

Menurut siaran pers universitas di Depok, Minggu, 23 Juli 2023, Jaya Suprana menyerahkan penghargaan tersebut kepada Ketua dan Pengurus PRWSI pada 13 Juli 2023 di Galeri MURI Jakarta.

Baca Juga: Rumah Puisi Esai: Digagas di Indonesia, Dibangun di Malaysia

Ketua PRWSI Prof. Riri Fitri Sari menyampaikan, pengajuan permohonan untuk memperoleh rekor MURI ditujukan untuk mendokumentasikan perjalanan kebersamaan akademisi UI dalam berkomunikasi melalui puisi.

"Pemerolehan Rekor MURI ini juga dijadikan sebagai penyemangat PRWSI untuk berkegiatan yang lebih terencana dan berkualitas," katanya.

Dia menjelaskan,pembentukan komunitas bermula dari kegiatan membaca puisi karya Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (SDD) pada Juli 2020.

Ketika itu, sebanyak 20 guru besar dan 10 dosen UI membaca puisi karya SDD secara bergiliran di ruang virtual melalui zoom. 

Baca Juga: Rumah Puisi Esai akan Dibangun di Malaysia, Datuk Jasni Matlani Berterima Kasih kepada Denny JA 

Kegiatan membaca puisi di ruang zoom (Zoom Poetry Reading/ZPR) tersebut kemudian berlanjut. Sejak kegiatan perdana pada 25 Juli 2020 sampai 8 Juli 2023, telah digelar 37 ZPR.

????PRWSI?????? kemudian dibentuk untuk mewadahi komunitas pencinta puisi yang meliputi guru besar, dosen, dan alumni UI.

Selain membaca puisi karya penyair yang sudah terkenal, anggota komunitas selanjutnya juga membacakan puisi-puisi karya sendiri dalam ZPR.

"Komunitas ini terus dibangun sebagai ruang untuk mengekspresikan ide, perasaan, kegelisahan, harapan dengan bahasa puisi," kata Ade Solihat, Wakil Ketua PRWSI.

Baca Juga: Meriahkan Bulan Bung Karno, Ratusan Orang Ikuti Lomba Baca Puisi Karya Si Bung di Sumenep Jawa Timur

"Selain dirasakan memberikan ketenangan dan kebahagiaan kepada individu yang berpuisi, juga dapat menjalin kohesi sosial, terutama dalam membincangkan Indonesia," katanya.

Jaya Suprana berharap PRWSI tidak cepat berpuas diri dan mendorong PRWSI untuk berpuisi bersama dengan elemen masyarakat maupun pemerintahan.

"Mungkinkah PRWSI berpuisi dengan para koruptor, dengan para anggota DPRD, atau tokoh-tokoh politik?" kata Jaya Suprana bertanya. ***

Berita Terkait