DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kisah 4 Timnas Amputasi U 23 Asal Jember, Berangkat Gadaikan BPKB, Pulang Bawa Piala Kalahkan Malaysia

image
Kisah 4 Timnas Amputasi U-23 Asal Jember, Berangkat Gadaikan BPKB, Pulang Bawa Piala Kalahkan Malaysia/ Foto: Orbit Indonesia

ORBITINDONESIA.COM- Tim Persatuan Sepak Bola Amputasi Djember (PERSAID) kembali menorehkan prestasi. Kendati demikian, mereka mengeluhkan minimnya dukungan dari Pemkab Jember.

Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Amputasi Djember (PERSAID), Sugianto, mengisahkan perjuangannya agar empat pemain asal Jember yang tergabung di Timnas Amputasi U 23 bisa berangkat ke Jakarta pada 2 Juli 2023.

Empat pemain Timnas Amputasi U 23 asal Jember ini nekat berangkat ke Jakarta untuk mengikuti training center, sebelum bertanding di Artalive Challenge Cup Amputee Football 2023 di Selangor Malaysia. Mereka bisa berangkat setelah ada yang menggadaikan BPKB motor.

Baca Juga: Terungkap, NCT Jadi Boy Group K-pop Tersibuk Dengan Total 3513 Jadwal Pada Paruh Pertama Tahun 2023

Meski harus berangkat ke Jakarta dengan menggadaikan BPKB motor, karena tidak mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab, para pemain ini membuktikan hasilnya. Mereka berhasil menjadi juara di Artalive Challenge Cup Amputee Football 2023 setelah mengalahkan Malaysia.

"Sebelum berangkat, saya sudah berusaha melobi ke sana kemari. Sudah hubungi bupati tidak ada respons. Hubungi Wabup diarahkan ke Dispora," kata Sugianto kepada Orbit Indonesia, Kamis 27 Juli 2023.

Sugianto menyebut, Dispora Jember hanya memberi bekal uang Rp1,5 juta untuk 3 orang pemain asal Jember.

Baca Juga: Cinta Laura Rela Tak Dibayar Kala Jadi Pembicara di Hari Anak di Maluku Tengah, Auto Banjir Pujian Warganet

Sementara satu pemain asal Pasuruan yang tergabung di PERSAID tidak masuk hitungan.

Akibat tidak adanya kas, kata Sugianto, Ketua PERSAID akhirnya nekat menggadaikan BPKB motornya untuk biaya 4 pemain naik travel ke Jakarta.

"Akhirnya ketua Persaid menggadaikan BPKB motornya, dapat 5 juta untuk akomodasi pemain," katanya.

Baca Juga: Menjelajahi Masa Lalu yang Menyeramkan lewat Sinopsis Film The Boy yang Menyimpan Pesan Moral Mendalam

"Karena biaya berangkat naik travel butuh Rp 4,8 juta," tambahnya.

Seperti diketahui, di Jakarta, pemain PERSAID harus mengikuti training center sebelum bertanding di turnamen Artalive Challenge Cup Amputee Football 2023 di Selangor Malaysia.

Selanjutnya, biaya keberangkatan ke Malaysia hingga pulang meraih juara didukung oleh Kemenpora.

Kini, para pemain PERSAID Jember yang tergabung di Timnas berhasil melangkah ke final dan menjadi juara satu.

Mereka adalah Shiddiq Bahiri, Muhammad Lukiyono, Fredo Dimas Saputro, dan Muhammad Havid. Bahkan, Muhammad Lukiyono meraih piala sebagai pemain terbaik.

Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Jember, David Handoko Seto, menyayangkan dengan kurangnya perhatian Pemkab Jember terhadap atlet PERSAID yang sudah berprestasi.

Ia kemudian berinisiatif untuk mengundang kepulangan para atlet di DPRD sebagai bentuk apresiasi pada Kamis 27 Juli 2023.

David menyebut, PERSAID sudah berulangkali meraih juara di kancah nasional dan internasional. Harusnya Pemkab Jember memberikan apresiasi.

Ia menyayangkan, Pemkab Jember tidak bisa melakukan monitoring dan dukungan kepada PERSAID. Ia berharap, Pemkab Jember bisa menyiapkan anggaran untuk para atlet yang sudah membawa harum nama Jember. 

"Kami berulangkali hanya meminta agar diperhatikan. Sudah banyak prestasi yang kami berikan untuk Jember. Di Malaysia kami dikagumi, di kampung halaman tidak diperhatikan," jelasnya.***

 

Berita Terkait