ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA Provinsi Jawa Tengah Gunoto Saparie mengukuhkan pengurus SATUPENA Kabupaten Semarang periode 2023-2028 di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Senin, 31 Juli 2023.

Pengukuhan dilkasanakan sebelum Lokakarya Menulis Dongeng Berbasis Kearifan Lokal dengan narasumber penulis Gramedia Group Wiwien Wintarto dan Ketua SATUPENA Kabupaten Semarang Tirta Nursari.

Usai pengukuhan, Gunoto Saparie dalam sambutannya mengatakan, SATUPENA telah terbentuk di 34 provinsi. Di tingkat pusat sejak Agustus 2022 diketuai oleh Denny JA menggantikan Natsir Tamara.

Baca Juga: Hanggoro Doso Pamungkas LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Punya Kartu AS Untuk Cawapres

Menurut Gunoto, SATUPENA didirikan oleh beberapa penulis berbagai genre di Surakarta, Jawa Tengah April 2017.

Pembentukan SATUPENA adalah salah satu rekomendasi Borobudur Writer and Cultural Festival (BWCF) di Magelang, Oktober 2016.

"Satupena merupakan wadah silaturahmi, saling tukar pengalaman dan informasi para penulis,” katanya.

“Tujuan organisasi ini selain untuk penguatan profesi dan peningkatan kapasitas, juga guna mengangkat kesejahteraan para penulis. Karena sebagian besar penulis, harus diakui, masih prasejahtera."

Gunoto mengapreasi kegiatan Satupena Kabupaten Semarang yang dalam beberapa minggu terakhir ini banyak melakanakan aktivitas. Misalnya, selain mengadakan lokakarya menulis dongeng, juga mengundang penulis senior Pipiet Senja untuk berbagi proses kreatif dengan para pegiat literasi setempat.

Gunoto menuturkan, Satupena Jawa Tengah sejak dideklarasikan di Semarang Maret 2022, telah menyelenggarakan berbagai aktivitas. Misalnya, diskusi buku "Sunan Kuning. Ough!" karya Bambang Iss Wirya, penerbitan, peluncuran, dan diskusi antologi puisi moderasi beragama berjudul "Kusebut Nama-Mu dalam Seribu Warna".

Peluncuran buku dilakukan di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, sedang diskusi bukunya di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

"Di samping itu kami mengadakan Parade Baca Puisi Moderasi Beragama di Vihara Tanah Putih Semarang, Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga, dan Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa," ujarnya seraya menambahkan, kegiatan lain adalah diskusi buku "Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama" karya Ahmad Gaus yang membahas berbagai pemikiran Denny JA.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Dr. Syarifuddin yang diwakili Kahar Dwi Prihantono dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan ini lebih banyak memperkenalkan program instansinya.

Ia berharap, agar dalam program-program kegiatan tersebut Satupena dapat berpartisipasi.

Berikut susunan kepengurusan Satupena Kabupaten Semarang periode 2023-2028:

Pelindung:

Bondan Maruto Hening (Ketua DPRD Kab. Semarang)

Penasihat:

Zaenal Abidin

Bambang Iss Wirya

J. Christiyono

Ketua:

Tirta Nursari

Wakil Ketua:

Musyarofah

Sekretaris:

Fredeswinda Wulandari

Wakil Sekretaris:

Reni Sularsih

Bendahara:

Surti Harjanti

Wakil Bendahara:

Widiyastuti

Bidang Kerja Sama:

Heni Riyani

Agung Sulistiyono

Bidang Media/Kehumasan:

Supardi

Noor Alfiyah

Bidang Fiksi:

Dewi Rieka

Arinda Shafa

Bidang Nonfiksi:

Lestari Ambar Sukesti

Waluyo

Bidang Usaha:

Maria Utami

Indah Fatwa Suci

Bidang Umum:

Sulastri

Yusri Yusuf. ***