DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Terbaru, 15 Kumpulan Puisi Lengkap dengan Judul Bertema Perayaan 17 Agustus HUT Ke 78 RI dengan Nasionalisme

image
Simak kumpulan puisi bertema 17 Agustus Hut ke 78 RI dengan semangat nasionalisme (YouTube Sekretariat Presiden)

 

  ORBITINDONESIA- Sehari menjelang HUT ke 78 RI akan diadakan upacara di Istana Negara yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 17 Agustus.

Salah satu cara untuk merayakan HUT ke 78 RI adalah dengan membacakan judul puisi dengan tema hari kemerdekaan 17 Agustus. 

Judul puisi berikut ini juga mempunyai beragam tema yang bisa dibacakan pada HUT ke 78 RI dengan beragam tema, mulai dari nasionalisme sampai mengenang pahlawan nasional.

 Baca Juga: Lengkap Inilah Daftar Nama Anggota Bajak Laut Shanks di Manga One Piece Serta Jabatannya di Atas Kapal

Berikut ini adalah kumpulan karya puisi yang bisa dibaca pada HUT ke 78 RI dengan beragam tema:

  1. Bela Negara

Kobar semangat terus membara

Menyulut asa tuk bela negara

Berkorban jiwa serta raga

Usir penjajah dari tanah air kita

Ratusan nyawa pahlawan telah melayang

Mereka dengan gagah berani berperang

Menebas ketidakadilan walau penuh rintang

Agar tak ada lagi rakyat yang terkekang

17 Agustus kita telah merdeka

Perjuangan para pahlawan tak sia-sia

Terluka parah bahkan hilang nyawa pun rela

Demi melihat generasinya hidup damai sentosa

Baca Juga: Selamat! Manchester City Resmi Jadi King of Europe Usai Taklukkan Sevilla di UEFA Super Cup 2023 

  1. Merdeka dalam Pandemi

Agustus menyapa

Hari kemerdekaan akan tiba

Hari kemenangan indonesia

Hari berkibar x bendera

Hidup Negri ku ,,,,, hidup negri ku ,,,,,

tanah air ku indonesi ,,,

Hari kemerdekaan indonesia tahun 2021

Sangat berbeda dari tahun sebelum

Saat kedatangan tamu (virus corona)

Kami semua tak bisa merayakan

Bersama,

Indonesia ku,,,

Tetap kibarkan benderamu

Tegakkan tiangmu ikat benderamu

Kibarkan ,,,,,kibarkan,,,,

Angkat tangan mu, berikan hormat mu,

Indonesiaku merdeka,,, merdeka,, dan tetap merdeka 17 Agustus 1945

Baca Juga: Fakta Unik Terbaru yang Dibagikan Eiichiro Oda Tentang Manga One Piece, dari Luffy Sampai Buah Iblis 

  1. Pahlawanku

Pahlawanku..

Bagaimana ku bisa

Membalas jasa-jasamu

Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi

Haruskah aku turun ke medan perang

Haruskah aku mandi berlumuran darah

Haruskah aku tertembak peluru penjajah

Aku tak tahu cara untuk membalas jasamu

Engkau relakan nyawamu

Demi suatu kemerdekaan yang mungkin

Tak bisa kau raih dengan tanganmu sendiri

Pahlawanku.. engkaulah bunga bangsa

 Baca Juga: Fakta Menarik dan Sejarah Singkat Tentang Asal Usul Blue Beetle Hingga Sampai ke Layar Lebar

  1. Diponegoro oleh Chairil Anwar.

Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali

Padang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati

  1. Hari Itu, Bangsaku Bahagia

Indonesia adalah negara kaya

Negara penuh budaya

Negara yang selalu jaya

Di setiap generasinya

Namun, ada kisah nyata dibalik itu semua

Penjajahan dimana-mana

Perjuangan melawan penjajah durjana

Dengan semangat juang 45

Pertumpahan darah di tanah air

Saksi bisu perjuangan bangsa

Dengan satu keinginannya

Tekad kuat untuk Merdeka!

Merdeka, Merdeka, Merdeka!

Hari Itu Bangsaku Bahagia

17 Agustus 1945

Indonesia merdeka dari segala sengsara dan lara

 Baca Juga: Arsenal Resmi Pinjam David Raya dari Rival Mereka Brentford dengan Masa Pinjaman yang Panjang

  1. Untukmu Pahlawanku

Cucuran keringat di tubuhmu

Darah yang mengalir dalam ragamu

Tak patahkan semangat juangmu

Untuk meraih harapan, kemerdekaan

Tekadmu yang membara

Dengan gagah tegap kau berdiri

Tak pedulikan rasa sakit

Demi sang bumi pertiwi ini

Namun…

Kini perjuanganmu itu seperti tak berarti

Tangisan sedih rakyat kecil menjadi-jadi

Korupsipun seperti sudah menjadi tradisi.

  1. Merdeka Indonesiaku oleh Rodiyah Allahuan.

Hari ini … tujuh belas Agustus

Indonesia memperingati hari lahirnya

Gema merdeka dikumandangkan

Dari segala penjuru negeri ini

71 tahun silam …

Indonesia dijajah oleh kaum penjajah

Banyak darah ditumpahkan, nyawa dikorbankan

Demi untuk satu kata MERDEKA

Kini … Indonesia telah merdeka

Rakyat dapat tersenyum bangga

Sang saka merah putih berkibar sempurna

Mengudara di angkasa raya

Jayalah Negeriku

Makmurlah bangsaku

Kau tetap Indonesiaku

MERDEKA..MERDEKA..MERDEKA

 Baca Juga: Contoh Teks Doa agama Hindu bisa Dibaca pada HUT ke 78 RI 17 Agustus dengan Pesan Persaudaraan

  1. Di Bawah Kibaran Merah Putih Aku tersimpuh oleh M. Taufiq.

Di bawah kibaran merah putih

bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak

menekuk, meliuk, menggelora

Aku tersimpuh

di bawah naungan merah putih

yang enggan turun, enggan layu

setelah lama badai menghujamnya

Mencari pijakan, aku harus bangkit

menepis debu yang menggelayutiku

menebalkan lagi tapak kakiku

ini waktuku berdiri!

Tak lagi aku lengah, takkan

ini tanah bukan tanah tanpa darah

ia terhampar bukan tanpa tangis

terserak cecer tiap partikel mesiu di sana

Jika pada patahan waktu yang lalu

aku bersembunyi, berkarung

pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin

aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok

Aku terhuyung

memegang erat tiang merah putih

aku memanjat asa, memupuk tekad

Indonesia, pegang genggam beraniku!

  1. Pahlawan yang Hilang

Dimana lagi kau kutemukan keberanianmu

Dimana lagi kan kutemukan pekik teriak semangatmu

Dimana lagi ku temukan sosok sepertimu

Wahai pahlawan

Beribu hari telah kulalui

Jutaan hari telah kuhitung dengan jemari

Namun tak mampu juga kutemukan

Sosok pahlawan sejati

Kumeniti jalanan penuh duri dan ranjau

Menyusuri gurun pasir yang kering kerontang

Dimanakah kan kutemui lagi

Sosok sepertimu wahai pahlawanku

 Baca Juga: Rudi S Kamri Kritik Jokowi tentang Food Estate, Diakhiri Lagu Rock PENGKHIANAT Karya Prananda Prabowo

  1. kau melebur di sana oleh NN

kau melebur disana

di permulaan musim gerhana

yang terselubung aroma darah

dan tanah yang berembun air mata

kau melebur di sana

kala sang surya mengelupaskan kulit kami

hingga kawanan peluhmu yang siaga

menghalau kepulan debu

yang mengepung dari negeri asing

kau melebur di sana

saat air bah berlarian

memanjati hamparan tanah usang

dengan jeritan malang

serta busung lapar

kau melebur di sana

saat air mata telah mengguruh menjadi telaga

hingga timba yang kau ayunkan

menandaskan kepingan dahaga

yang merintih di setiap gigir luka kami 

  1. Terbanglah Indonesia oleh Rayhandi

Terbanglah Indonesia

Terbang ke langit bebas

Gapai bintang hingga jauh melambung

Tunjukkan pada dunia merah putihmu

Terbanglah Indonesia

Takkan ada yang bisa mengikatmu

Juga mengurungmu

Kita bukan jangkrik di dalam kotak

Kita bebas merdeka

Terbanglah indonesia

Terbanglah kemana kau ingin terbang

Lihatlah kemana kau ingin lihat

Cintailah apa yang kau ingini

Kebebasan bersandar di raga kita

Karena kita merdeka

Terbanglah Indonesia

Dunia harus tahu Indonesia bangsa yang hebat

Bangsa yang menghargai perdamaian

Tapi bukan berarti bisa diam jika kebebasan kita di renggut

Takkan kita biarkan hak kita di injak-injak

Terbanglah Indonesia

Di ujung samudera kedamaian kita memuncak

Berdiri di atas gunung

Kita jaga laut kita-kita jaga bumi kita

Takkan kita biarkan Indonesia hancur kembali

Karena Indonesia sudah merdeka di tahun empat lima

  1. Di Balik Seruan Pahlawan oleh Zshara Aurora.

Kabut..

Dalam kenangan pergolakan pertiwi

Mendung..

Bertandakah hujan deras

Membanjiri rasa yang haus kemerdekaan

Dia yang semua yang ada menunggu keputusan Sakral

Serbu..

Merdeka atau mati! Allahu Akbar!

Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa

Dalam serbuan bambu runcing menyatu

Engkau teruskan menyebut ayat suci

Engkau teriakkan semangat juang demi negeri

Engkau relakan terkasih menahan tepaan belati

Untuk ibu pertiwi

Kini kau lihat

Merah hitam tanah kelahiranmu

Pertumpahan darah para penjajah keji

Gemelutmu tak kunjung sia

Lindungannya selalu di hatimu

Untuk kemerdekaan Indonesia Abadi

 Baca Juga: Viral, Lukisan Ilustrasi Ganjar Pranowo Beri Hormat ke Pahlawan Nasional: Lanjutgan!, Ini Maknanya

  1. Hikmah Kemerdekaan oleh Yamin.

Tujuh puluh empat tahun silam

Ku belum dipertemukan

Raga belum terwujud

Nyawa belum bersemayam

Tapi tampak sinyal kehidupan

Di usiaku yang separuh baya ini

Aku hanya bisa menikmatimu

Belum bisa memberi warna

Teruntuk negeri ini

Pagi merayap siang

Tepat pukul sepuluh detik-detikmu diperdengarkan

Pekik merdeka menggema mengangkasa ke penjuru negeri

Dengan rasa haru ke sambut pekikmu

 Baca Juga: Terbaru Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Tema HUT ke 78 RI penuh Semangat Nasionalisme

  1. Terima kasih pahlawan oleh Rayhandi.

Karena jasamu kita merdeka

Hidup di ujung barat hingga timur

Tanpa takut dan gugup yang membara

Kau rela mati demi kami

Kau rela miskin demi kami

Kau rela menderita demi kami

Untuk kami kau rela hancur

Berkatmu indonesia bisa merdeka

Mengepak sayap melesat langit

Berkatmu indonesia bisa jaya

Menembus zaman hingga canggih

Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian

Tak terbayang jika kesabaran itu tak menyertai derita kalian

Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian.

Kami anak muda kami bangsa Indonesia

Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan

Karena perjuangan yang luar biasa kalian

Indonesia bisa menikmati udara kemerdekaan.

  1. Prajurit Jaga Malam oleh Chairil Anwar.

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?

Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup

Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu…

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

Itulah beberapa kumpulan puisi tentang hari kemerdekaan 17 Agustus yang bisa dibaca pada HUT ke 78 RI. 

Puisi di atas juga bisa dibaca pada perlombaan pada HUT ke 78 RI yang diadakan di lingkungan RT atau sekolah.***

Berita Terkait