DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Satupena Hadirkan M. Alfan Alfian dalam Diskusi tentang Islam, Pancasila, dan Geliat Demokrasi

image
Satupena Hadirkan M. Alfan Alfian dalam Diskusi Islam, Pancasila, dan Geliat Demokrasi.

ORBITINDONESIA – Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena Kamis 28 Juli 2022 menyelanggarakan diskusi tentang Islam, Pancasila, dan Geliat Demokrasi di Indonesia.

Diskusi yang diselenggarakan di Jakata pada Kamis pukul 19.00 sampai 21.00 WIB ini menghadirkan narasumber M. Alfan Alfian, seorang penulis buku “Islam, Pancasila, dan Geliat Demokrasi di indonesia".

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Menurut panitia diskusi dalam keterangan persnya, Islam dan Pancasila tidak harus selalu diposisikan secara diametral. Karena pada hakikatnya, Pancasila adalah penerjemahan praktis filosofis atas Islam itu sendiri dalam ranah kebangsaan dan ke-Indonesia-an.

Baca Juga: Jadwal Liga 1: PSM Makassar Melawan Bali United Disiarkan Indosiar Jumat Sore

Terlebih, masa depan Indonesia sebagai negara demokrasi meniscayakan dinamika kontestasi. Kaum santri politik wajar berpikir subjektif. Tetapi, realisme politik membutuhkan prasyarat objektifikasi.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Karena itulah, perlu disadari bahwa umumnya, umat Islam di Tanah Air perlu membuka perspektif dalam memosisikan Pancasila sebagai panduan untuk hidup dan berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Lantas, bagaimana sebaiknya kita memposisikan Islam, Pancasila serta demokrasi di Indonesia?

Inilah yang akan dibahas dalam diskusi bersama M. Alfan Alfian pada Obrolan Hati Pena 48.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Jadwal Liga 1: RANS Nusantara Melawan PSS Sleman Disiarkan Indosiar Jumat Malam

Diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https://s.id/hatipena48 maupun melalui livestreaming: Youtube Channel: Hati Pena TV dan Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia-Satupena.

Panitia juga menyediakan sertifikat kepada peserta diskusi yang membutuhkan. ***

Berita Terkait