DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengenal Hamas, Gerakan Perlawanan Islam Palestina

image
Hamas terus berjuang melawan Israel untuk kemerdekaan Palestina.

ORBITINDONESIA.COM - Hamas adalah organisasi Islam dengan sayap militer yang muncul pada 1987. Ia muncul dari Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok Islam Sunni yang didirikan pada akhir tahun 1920-an di Mesir.

Kata Hamas sendiri merupakan akronim dari “Harakat Al-Muqawama Al-Islamia” – bahasa Arab yang berarti Gerakan Perlawanan Islam.

Kelompok tersebut, seperti kebanyakan faksi dan partai politik Palestina, menegaskan bahwa Israel adalah kekuatan pendudukan dan berupaya untuk membebaskan wilayah Palestina. Hamas menganggap Israel sebagai penjajah dan negara yang tidak sah.

Baca Juga: Kenapa Sylvie dan He Who Remains Jadi Penyebab Konflik Cerita dan Perang di Marvel Studios Loki Season 2

Penolakannya untuk mengakui Israel adalah salah satu alasan mengapa negara tersebut menolak perundingan perdamaian di masa lalu. Pada 1993, mereka menentang Perjanjian Oslo, sebuah pakta perdamaian antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Kelompok ini menampilkan dirinya sebagai alternatif dari Otoritas Palestina (PA), yang telah mengakui Israel dan telah terlibat dalam berbagai inisiatif perdamaian yang gagal dengannya. PA saat ini dipimpin oleh Mahmoud Abbas dan bermarkas di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Sementara itu, Hamas menguasai Jalur Gaza, sebuah daerah kantong yang menjadi rumah bagi sekitar 2 juta warga Palestina dan sering menjadi lokasi korban sipil ketika terjadi pertempuran antara militan dan pasukan Israel.

Hamas selama bertahun-tahun telah mengklaim banyak serangan terhadap Israel dan telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Israel. Israel menuduh musuh bebuyutannya Iran mendukung Hamas.***

Berita Terkait