DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Erdogan Bertekad Memperkuat Hubungan Turki dan Israel

image
Presiden Recep Tayyip Erdogan bertekad memperkuat hubungan Turki dan Israel.

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali tekadnya untuk memperkuat hubungan Turki dan Israel.

Demikian Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan, Selasa 21 Maret 2023.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Erdogan dan Presiden Israel Isaac Herzog berbicara melalui telepon pada Senin malam waktu setempat untuk membahas hubungan bilateral antara kedua negara tersebut, demikian pernyataan itu.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Respon Positif Ainun Naim Soal Kehadiran Timnas Israel di Indonesia

Herzog juga mengucapkan selamat kepada Erdogan yang akan menjalankan ibadah Ramadhan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Erdogan mengucapkan selamat kepada Herzog yang akan merayakan paskah Yahudi.

Selain berterima kasih kepada Israel atas solidaritas dan dukungan setelah gempa dahsyat yang mengguncang Turki bulan lalu, Erdogan juga menegaskan kembali tekad Ankara untuk memperkuat hubungannya dengan Israel.

Erdogan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya serangan dan tindakan kekerasan di Tepi Barat menjelang Ramadhan, menurut pernyataan itu.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Piala Dunia U20: Respon Palestina Mengenai Hadirnya Timnas Israel di Indonesia

Dia menekankan pentingnya agar tidak ada provokasi dan ancaman terhadap status historis dan spiritualitas Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Turki pada tahun lalu telah menormalisasi hubungan dengan Israel, termasuk memulihkan hubungan diplomatik dan mengangkat kembali duta besar dan konsul jenderal di Tel Aviv.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Turki mengikuti langkah negara-negara Arab yang telah lebih dulu sepakat menormalisasi hubungan dengan Israel.

Setelah Mesir (1979) dan Yordania (1994), kini--sejak 2020--ada empat negara Arab yang juga menjalin hubungan dengan Israel, yaitu Bahrain, Maroko, Sudan, dan Uni Emirat Arab (UAE). ***

Berita Terkait