DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Betulkah Pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler Meninggal dan Dikubur di Pulau Jawa

image
Pemimpin Partai NAZI Jerman, Adolf Hitler.

ORBITINDONESIA.COM - Pernah terbit buku yang menyatakan bahwa pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, sesudah kalah di Perang Dunia II sempat kabur ke Jawa Barat, Indonesia.

Adolf Hitler tidak tewas di Jerman, kata buku itu. Tetapi dia sempat lari dengan menyamar sebagai seorang dokter di pedalaman Jawa Barat, dan akhirnya meninggal dan dikubur di sana. Betulkah kisah ini?

Menurut mayoritas sejarawan, Adolf Hitler tewas bunuh diri di bunkernya di Berlin pada 30 April 1945. Setelah kematiannya, jenazahnya dibawa keluar, direndam bensin, dan dibakar oleh pembantunya.

Baca Juga: Yudo Andreawan Marah-Marah di Fasilitas Umum, dari Stasiun Manggarai hingga Klakson Mobil

Jenazahnya kemudian dibakar sebagian dan dikubur di kuburan dangkal di taman Kanselir Reich.

Pada 1970, dinas rahasia KGB Soviet menggali apa yang mereka klaim sebagai jenazah Hitler dari kuburan dangkal di Berlin. Jasad itu kemudian diperiksa oleh tim ahli forensik, yang memastikan bahwa jenazah tersebut memang milik Hitler.

Pada 2018, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Prancis menggunakan sisa-sisa tersebut menemukan bahwa jasad itu adalah milik seorang pria dan seorang wanita.

Keduanya kemungkinan terkait satu sama lain dan dengan orang Yahudi Ashkenazi modern.

Baca Juga: Ini Dzikir yang Dibaca Usai Shalat Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Terlepas dari bukti ilmiah ini, ada banyak teori konspirasi selama bertahun-tahun yang menyatakan bahwa Hitler tidak mati di bunker, dan malah melarikan diri ke Amerika Selatan atau tempat lain.

Namun, tidak ada bukti yang kredibel untuk mendukung teori-teori ini, dan teori-teori tersebut ditolak secara luas oleh para sejarawan dan pakar tentang masalah ini.***

Berita Terkait