DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Peneliti MIT Gagas Space Bubbles untuk Lindungi Bumi dari Radiasi Matahari, Seperti Apa Bentuknya?

image
Ilustrasi Space Bubbles yang digagas para peneliti dari MIT.

ORBITINDONESIA - Sejumlah peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) membuat gagasan melindungi Bumi dari paparan radiasi Matahari dengan Space Bubbles atau gelembung luar angkasa.

Dilansir Orbit Indonesia dari India Times, Minggu, 10 Juli 2022, Space Bubbles tersebut diyakini mampu mengurangi dampak negatif radiasi sinar Matahari yang menyebabkan sejumlah masalah di planet biru, salah satunya pemanasan global (global warming).

Konsep dari Space Bubbles ini adalah dengan memanfaatkan gelembung tiup, disusun dalam pola melingkar, berukuran sebesar Negara Brasil yang akan mengapung di antara Bumi dan Matahari.

Baca Juga: Penembakan Massal Terjadi di Afrika Selatan, 14 Orang Tewas, 3 Orang Kritis

Dengan demikian, gelembung super besar tersebut menghalangi radiasi berbahaya yang mengenai Bumi.

Bola film tipis dapat dibuat dari bahan cair homogen seperti silikon dan memiliki variasi ketebalan yang mampu membiaskan spektrum sinar Matahari yang lebih luas.

Para peneliti juga mengklaim, Space Bubbles memjadi alternatif yang lebih aman.

Baca Juga: Piala AFF U19: Indonesia Melawan Myanmar Malam Ini, Hidup Mati Menuju Semifinal

Menurut merekaz Space Bubbles akan mampu membelokkan 1,8 persen dari radiasi Matahari sebelum mengenai planet kita.

"Hal itu dapat membantu mengurangi pemanasan global yang dialami planet kita saat ini," kata para peneliti.

Space Bubbles juga dapat dengan mudah dihancurkan dengan merusak keseimbangan permukaannya, namun menghasilkan sedikit sampah luar angkasa.

Baca Juga: Macam-Macam Ucapan Idul Adha yang Bisa Diucapkan pada Tetangga atau Kerabat

Para peneliti mengatakan, Space Bubbles dapat dipasang di Lagrange Point, tempat yang sama di mana Teleskop James Webb saat ini berada, sekaligus merupakan tempat yang tepat untuk menangkap radiasi sebelum mengenai Bumi.***

Berita Terkait