DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Presiden Sri Lanka Terguling, Mendarat di Singapura Lanjut ke Arab Saudi, Jam Malam di Sri Lanka Berlaku

image
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang digulingkan dalam aksi protes terkait krisis ekonomi.

ORBITINDONESIA - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dikabarkan telah tiba di Singapura, dengan tujuan akhirnya adalah Arab Saudi.

Kepergian Rajapaksa tersebut di tengah negara Sri Lanka dikepung oleh aksi protes. Sementara, Rajapaksa sedang sibuk mencari tempat yang aman.

Baca Juga: Pilkada Jakarta: PDI Perjuangan Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mulai Rabu

Dilansir dari The Guardian, Kamis, 14 Juli 2022, Sri Lanka masih mencekam akibat aksi protes massa terkait krisis ekonomi yang mendera negara tersebut.

Baca Juga: Harga Bensin di AS Turun, Dampak Permintaan Bahan Bakar Global Turun

Ketegangan semakin meningkat di Sri Lanka dengan pemberlakuan jam malam diberlakukan di ibukota, Kolombo serta keluarnya tank militer dari baraknya.

Baca Juga: Setelah Ditangkap dan Digebuki Warga, Polres Metro Jakarta Selatan Amankan Pencuri Sepeda Motor di Tebet

Rajapaksa telah berjanji untuk menyetujui tuntutan pengunjuk rasa untuk mengundurkan diri, tetapi ketidakhadirannya telah membuat negara itu dalam krisis politik.

Rajapaksa sendiri dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Parlemen Sri Lanka hari ini.

Baca Juga: Berapa Uang yang Diterima dalam BPNT Periode Juli 2022? Simak Jawaban dan Cara Daftarnya di Sini

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: Korea Utara Menang Telak Melawan Korea Selatan

Sri Lanka tetap dalam keadaan darurat dan tentara diberi wewenang untuk menggunakan kekuatan yang diperlukan untuk mencegah massa melakukan pengrusakan di penjuru kota.

Rajapaksa pertama kali melarikan diri ke Maladewa pada Rabu pagi dan kemudian mengambil penerbangan maskapai Saudi ke Singapura pada Kamis sore.

Namun, pemerintah Singapura menegaskan bahwa Rajapaksa tidak ada di sana untuk bermalam.

Baca Juga: KAS Eupen, Klub Tempat Shyane Pattynama Bermain di Liga Belgia Terdegradasi  

Baca Juga: AKBP Brotoseno Dipecat dengan Tidak Hormat oleh Komisi PK

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Kementerian Luar Negeri Singapura mengklarifikasi bahwa Rajapaksa telah diberikan izin masuk ke Singapura dalam kunjungan pribadi. Selain ituz ditegaskan pula bahwa Rajapaksa tidak pernah meminta suaka dan Pemerintah Singapura juga tidak akan memberikan suaka.***

Berita Terkait