DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Penemuan Satu Keluarga Meninggal Dunia di Kalideres

image
Satu Keluarga Meninggal Dunia di Kalideresdi perumahan Kalideres

ORBITIINDONESIA- Polres Metro Jakarta Barat memeriksa sedikitnya empat orang saksi terkait penemuan jenazah satu keluarga meninggal dunia di Perumahan Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat.

Pasma Royce menjelaskan, Ketua RT setempat diperiksa lantaran bertindak sebagai orang pertama yang menemukan jenazah satu keluarga meninggal dunia di dalam rumah.

Sementara itu, tiga orang tetangga lainnya dimintai keterangan guna melengkapi fakta dalam proses penyelidikan satu keluarga meninggal dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Temuan yang Diketahui dari Kasus Satu Keluarga Meninggal Dunia di Kalideres

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

"Ada empat saksi yang sudah kita periksa. Pihak RT dan tetangga sekitar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat.


Tidak hanya memeriksa empat saksi, polisi juga telah berupaya mencari rekaman kamera CCTV di lokasi.

"Setelah kita periksa, tidak ada kamera CCTV di lokasi," lanjut dia.

Hingga saat ini, prosesor penyelidikan satu keluarga meninggal dunia masih berlangsung.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Tentang Satu Keluarga Meninggal Dunia di Kalideres

Pasma pun tidak menutup kemungkinan akan memeriksa lebih banyak saksi untuk kepentingan penyelidikan.

Sebelumnya, penemuan itu berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, pada Kamis 10 November sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT pun melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, Ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Indah dan Menyentuh untuk Peringatan Hari Ayah Nasional

"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," kata Pasma.

Ketika pintu utama di buka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 tahun dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 tahun merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Baca Juga: Hanya Tiga Hari Promo Blibli 11.11 Diskon 90 Persen Sampai Buka Trip Visit NCT World Korea

Setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi.

Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Hingga saat ini, Polisi masih memeriksa beberapa saksi dan melakukan penjagaan di tempat kejadian perkara.***

Berita Terkait