ORBITINDONESIA - Pemerintah Indonesia mengutuk aksi bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan pada Senin, 30 Januari 2023 lalu.
Berdasarkan laporan sementara, aksi bom bunuh diri tersebut telah menewaskan 100 orang, 97 di antaranya adalah polisi serta sejumlah orang terluka.
Tidak hanya itu, bom bunuh diri yang dilakukan saat salat Dzuhur dan diikuti sekitar 400 jemaah tersebut juga merusak bangunan masjid.
"Indonesia mengutuk serangan keji teroris yang terjadi di masjid di kota Peshawar, yang telah mengakibatkan banyak korban meninggal dunia dan melukai para jemaah," tulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akun Twitter resminya @Kemlu_RI, Rabu, 1 Januari 2023.
Pemerintah Indonesia berharap keluarga yang berduka bisa segera pulih.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang berduka dan mendoakan agar korban yang terluka dapat segera pulih. @PakinIndonesia @ForeignOfficePK," tambahnya.***
Artikel Terkait
Zimbabwe Mengikuti Indonesia, Dilaporkan Mulai Melarang Ekspor Bijih Nikel dan Mangan
Yaman, Negaranya Para Habib yang Hancur Akibat Perang dan Tidak Adanya Komitmen Kebangsaan
Aksi Intoleransi Bakar al Quran Terjadi Lagi di Eropa.
Terungkap Alasan Amerika Serikat Tiba Tiba Putuskan Galang Suara untuk Blokir Aplikasi TikTok
Ramai Arab Saudi Buka Judi Kasino Besar Besaran Agar Dekat dengan Israel, Ternyata Pernah Ada Isu Kasino Halal