DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

BPOM: Obat Sirop Aman untuk Anak

image
Ilustrasi, BPOM pastikan obat sirup aman dikonsumsi oleh anak anak

ORBITINDONESIA.COM – Penyakit gangguan gagal ginjal akut pada anak yang sempat membuat heboh dan kepanikan di masyarakat Indonesia akibat penggunaan obat sirop kini mulai mereda.

Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM sudah mengumumkan sejumlah obat sirop yang aman dikonsumsi untuk anak.

Hal disampaikan oleh Plt Direktur Registasi Obat BPOM, Tri Asti Isnariani dalam diskusi bersama Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi) di Jakarta

Baca Juga: Silakan Dicoba, Minum Tiga Cangkir Kopi per Hari Bikin Otak Sehat

"BPOM terus melakukan evaluasi dalam mengeluarkan izin obat, banyak dasar yang digunakan baik yang berlaku secara nasional maupun internasional,”

“Apa yang dilakukan BPOM merupakan best practice yang dilakukan secara internasional," kata Plt. Direktur Registrasi Obat BPOM, Tri Asti Isnariani

Tri Asti Isnariani mengatakan bahwa BPOM selalu melakukan pengawasan ketat dalam semua obat termasuk obat sirop yang akan beredar di masyarakat.

Baca Juga: Endingnya Menggantung, Apakah akan Ada Sekuel Anime Suzume no Tojimari, Ini Penjelasannya

Sementara perusahaan farmasi diminta untuk melakukan pengujin dan pembuktian sistem jaminan mutu, setelah semua persyaratan terpenuhi baru BPOM secara berkala merilis daftar obat-obatan yang aman.

Tri Asti Isnariani menambahkan bahwa sejak November hingga Januari sekitar 616 obat sirop dinyatakan aman di konsumsi sepanjang obat tersebut digunakan sesuai aturan pakai.

Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari WHO terkait pengawasan oleh pemerintah Indonesia terhadap obat-obat yang mengandung cemaran Ethylen Glycol atau EG dan Diethylene Glycol (DEG).

Baca Juga: Benarkah Anime Suzume no Tojimari Punya Sekuel, Simak Penjelasan dan Alasannya

Hal senada disampaikan oleh Guru Besar Farmakologi ITB, Prof. apt. I Ketut Adnyana mengatakan bahwa obat-obatan yang diproduksi sesuai ketentuan maka aman dikonsumsi oleh masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi obat, masyarakat harus meningkatkan literasi kesehatan sehingga lebih bijak dalam menggunakan obat. Kalau ada satu anggota keluarga kita memerlukan obat, maka harus didapatkan segera," ujar Prof. Ketut.

Sedangkan dari Gabungan Perusahaan Farmasi melalui Direktur Eksekutif GP Farmasi, Elfiano Rizaldi mengatakan bahwa pemerintah telah pastikan kualita sobat yang dinyatakan aman.

Baca Juga: Shin Tae yong Sentil PT LIB Karena Mainkan Pertandingan Saat FIFA Matchday

Pemerintah juga telah melakukan pengawasan dan monitoring secara ketat terkait aspek kualitas obat sebelum dikonsumsi masyarakat terutama anak-anak.

"Yang berwenang menentukan kualitas obat aman adalah BPOM. Obat yang dipastikan aman bisa dibeli di apotek dan rumah sakit serta fasilitas kesehatan lainnya," kata Elfiano. ***

 

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News

Berita Terkait