DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Waduh, Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie Rasa Ayam Spesial

image
Departemen Kesehatan Taipei menemukan kandungan zat pemicu kanker pada Indomie Rasa Ayam Spesial asal Indonesia

 

ORBITINDONESIA.COM – Mungkin ini peringatan bagi para pecinta mie instan agar waspada karena Departemen Kesehatan Taipei menemukan kandungan zat pemicu kanker dalam dua produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia salah satunya Indomie.

Departemen Kesehatan Taipei merinci kedua produk tersebut adalah Ah Lai White Curry Noodles dari Malaysia dan Indomie Rasa Ayam Spesial dari Indonesia.

Hasil temuan dari Departemen Kesehatan Taipei bahwa keduanya mengandung Etilen Oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfpma dan leukimia.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Persik Kediri Siapkan Mega Transfer untuk Jeremy Menez Untuk Gantikan Flavio Silva

"Pengujian mengungkapkan bahwa etilen oksida terdeteksi pada mie dan paket bumbu dari produk Malaysia, tetapi hanya pada paket bumbu dari produk Indonesia," kata Departemen Kesehatan Taipei dikutip dari The Star.

Atas temuan tersebut, Departemen Kesehatan Taipei meminta para pengecer untuk menarik kedua produk tersebut.

Selain itu, para importir produk akan dikenakan denda NTDollar 60 ribu sampai 200 juta atau setara Rp 29 juta sampai 98 miliar dengan kurs Rp 1 NTDollar =Rp 490.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Perselingkuhan Virgoun Tambunan yang Diungkap Inara Rusli: Berawal dari Satu Klub Motor

Sementara, menurut informasi dalam laman Biro Zat Beracun dan Kimia yang berada di bawah Administrasi Perlinudngan Lingkungan tingkat kabinet Taiwan, Etilen Oksida sangat beracun bila dikonsumsi atau dihirup.

Selain menyebabkan limfoma dan leukimia etilen oksida juga dapat sebabkan iritasi serius pada kulit dan mata yang bersentuhan dengan zat tersebut. Bahkan zat ini dapat menjadi pemicu cacat lahir dan keturunan.

Sementara Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Taipe, Chen Yi-ting mengatakan bahwa inspeksi mie instan ini dilakukan dengan memilih secara acak 30 produk dari toko serba ada, hypermarket, pasar basah tradisional, supermarket, toko makanan Asia Tenggara dan importir grosir yang ada di wilayahnya

Baca Juga: Anggota TNI yang Tendang Pemotor Ibu-ibu di Bekasi Akhirnya Minta Maaf, Netizen: Sesuai Ramalan BMKG

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada penjelasan dari pihak Indofood maupun BPOM terkait adanya temuan dari Taipei tersebut.

 

 

 

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News

Berita Terkait