ORBITINDONESIA.COM- Kasus penyakit menular sifilis di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan yang signifikan.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut peningkatan kasus penyakit menular sifilis didominasi oleh laki-laki.
Lonjakan peningkatan kasus sifilis di Yogyakarta naik menjadi 60 persen pada tahun 2023.
Baca Juga: Duh, Penyakit Kelamin Sifilis Meningkat di Indonesia, Ini Penyebabnya
Sifilis, yang juga dikenal sebagai raja singa, adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat, penting untuk mengenali gejala sifilis.
Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai berkaitan dengan ciri-ciri penyakit menular sifilis :
1. Sifilis Primer
Sifilis Primer ditandai dengan adanya chancre, yaitu luka terbuka yang tidak nyeri dan biasanya muncul di area genital, anus, atau mulut sekitar 2-3 minggu setelah teriinfeksi.
Luka terbuka ini seringkali tidak terasa gatal sehingga seringkali terlewatkan dan tidak diperhatikan.
2. Sifilis Sekunder
Setelah beberapa minggu atau bulan, sifilis primer dapat berkembang menjadi sifilis sekunder dengan gejala seperti ruam merah yang terlihat seperti bintik-bintik pasa telapak tangan dan kaki.
Baca Juga: TOK! Bekas Rektor Unila Karomani Dihukum 10 Tahun Penjara
Kondisi ini biasanya tidak gatal dan dapat hilang dengan sendirinya, namun jika tidak diobati dapat berkembang menjadi lebih serius.
Artikel Terkait
Inilah Identitas 12 Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Ada dari Yogyakarta, Jakarta dan Palembang
Bikin Kangen, Inilah 5 Tradisi Unik Ketika Lebaran Idul Fitri di Yogyakarta, Grebeg Syawal hingga Sungkeman
Sedang Liburan di Yogyakarta, Inilah 6 Pusat Belanja Oleh Oleh dari Jajanan hingga Kerajinan
Yuk Cek 6 Rekomendasi Tempat Belanja Pakaian Murah di Yogyakarta, Cocok untuk Oleh Oleh Mudik Lebaran
Meresahkan, Modus Baru Perampokan Berkedok Petugas Samsat hingga Mata Elang Debt Colector di Yogyakarta
Duh, Penyakit Kelamin Sifilis Meningkat di Indonesia, Ini Penyebabnya