DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inilah Tindakan yang Bisa Anda Lakukan Jika Terkena Gejala HIV Sebelum Pergi ke Dokter

image
Pengobatan ART salah satu tindakan untuk gejala HIV sebelum pergi ke Dokter.



ORBITINDONESIA - Virus HIV yang sampai saat ini masih menjadi penyakit yang harus diwaspadai, selain karena berbahaya diketahui juga virus ini juga bisa menular dalam beberapa kasus.

Banyak orang yang masih belum mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjangkit virus HIV.

Karena sebenarnya ada tindakan yang bisa Anda lakukan sendiri sebelum pergi ke dokter dan melakukan tes HIV, tindakan ini juga bisa Anda lakukan untuk meminimalisir penularan virus.

Baca Juga: Dita Karang dan Member Secret Number Tiba di Bandara Indonesia, Fans Langsung Menyerbu: I Love You!

Berikut ini adalah tindakan yang bisa Anda lakukan ketika memiliki gejala virus HIV:

1. Pengobatan ART

Pengobatan HIV dengan kombinasi obat antiretroviral (ART) tidak hanya membantu menekan jumlah virus (viral load) untuk mengendalikan gejala dan risiko komplikasi, tapi juga mencegah penularan virus ke orang lain.

Dokter menganjurkan semua pengidap AIDS dan HIV untuk mulai terapi ART sesegera mungkin setelah diagnosis.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain, Head to Head dan Tebak Skor Arema FC melawan Persija Jakarta

Terdapat beberapa obat yang akan Anda konsumsi ketika menjalani pengobatan ART di antaranya:

- Entry inhibitors
- Integrase inhibitors
- Protease inhibitors
- Nucleoside reverse transcriptase inhibitors
- Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors

Dengan mengkonsumsi obat ini diharapkan jumlah virus di dalam tubuh Anda bisa berkurang dan menjadi lebih baik.

Baca Juga: Dita Karang Secret Number Tiba di Indonesia Hari Ini, Tagar Dita Pulang Kampung Marak di Twitter

2. Jaga pola makan

Ketika Anda memiliki gejala HIV Anda akan membutuhkan makanan yang bergizi komplit dan berkalori tinggi.

Konsultasikan ke dokter makanan apa saja yang harus Anda konsumsi, mulai dari karbohidrat, serat, lemak sampai vitaminnya.

Semakin kurus tubuh Anda yang terinfeksi HIV maka semakin banyak kalori yang Anda butuhkan.

Baca Juga: Jadwal Liga 1: PSS Sleman Melawan Persebaya Surabaya, Disiarkan di Indosiar dan Vidio Sabtu Malam

3. Rutin olahraga

Ketika virus HIV membuat tubuh Anda semakin kurus dan lemah bukan berarti Anda tidak bisa berolahraga.

Justru dengan olahraga ringan dapat membantu tubuh Anda terhindar dari infeksi virus lainnya.

Contoh olahraga yang bisa Anda lakukan seperti bersepeda, yoga, atau jogging sekitar rumah.

Baca Juga: Perhatikan Gejala HIV Berikut Ini, agar Anda Terhindar dari Tahap yang Mematikan

4. Hindari penularan pada orang lain

Infeksi HIV sangat mudah menyebar melalui cairan tubuh tertentu yang mengandung virus, misalnya darah, air mani (yang mengandung sperma), cairan pra ejakulasi, cairan rektum, cairan vagina, dan ASI.

Nah, salah satu cara untuk mengatasi penyebaran penyakit HIV adalah dengan melakukan hubungan seks aman menggunakan kondom.

Anda juga akan disarankan untuk tidak membuat tato atau tindikan di badan, serta mendonorkan darah selama terdiagnosa positif HIV.

Baca Juga: Dipecat Tidak Hormat, Ferdy Sambo Berniat Melawan Hasil Sidang Kode Etik, Ini yang akan Dilakukannya

Jika Anda mulai mengalami gejala virus HIV Anda bisa membuat tindakan pencegahan agar virus tidak menyebar kepada orang lain.

Seperti jika Anda mengalami kulit kering dan gatal, Anda bisa mengoleskan krim antijamur atau antibakteri sesuai saran dokter.

Berikutnya Anda bisa menggunakan obat steroid dan antihistamin yang disarankan dokter.

Baca Juga: Berkas Masih Diteliti Jaksa, Masa Penahanan Roy Suryo Diperpanjang

Selain itu jika Anda mengalami batuk-batuk Anda bisa menggunakan Humidifier di rumah.

Anda juga harus minum banyak air mineral agar tidak mengalami dehidrasi, dan memakan makanan hangat untuk meredakan rasa gatal di tenggorokan.***

Berita Terkait