DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Menkes Klaim Fomepizole Turunkan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia

image
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin klaim bahwa Fomepizole menjadi obat gangguan ginjal akut yang menjangkiti ratusan orang di Indonesia

 

ORBITINDONESIAMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin klaim bahwa Fomepizole menjadi obat gangguan ginjal akut yang menjangkiti ratusan orang di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terjadi penurunan drastis angka kematian setelah Fomepizole diuji coba pada pasien gagal ginjal akut

“Mendatangkan fomepizole terjadi penurunan yang dratis, sangat dramatis dari kasus-kasus baru,”kata Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu 2 November 2022.

Baca Juga: 200 Vial Fomepizole Obat Gagal Ginjal Akut TIba di Indonesia

“Dan terjadi penurunan kematian yang sangat drastis setelah adanya obat dari fomepizole ini,”kata Budi Gunadi Sadikin

Budi katakan, Indoneisa sudah menerima 246 vial Fomepizole per 1 November 2022. Obat tersebut, kata dia semacam antidotum atau obat penawar racun ginjal akut dari luar negeri.

"Kita mencari antidotumnya. Antidotumnya sudah ada yaitu fomepizole. Di Indonesia tidak ada aobatnya. Kita lihat ada di Singapura akhirnya kita membeli," katanya.

Baca Juga: Fomepizole Beri Dampak Positif pada Kasus Gangguan Ginjal Akut

Kendati demikian, Budi katakan bahwa izin konsumsi obat-obatan disesuaikan hasil pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Hal tersebut, menurut Budi, agar obat-obatan resmi dinyatakan aman. Hasil pemeriksaan laboratorium oleh BPOM juga dilakukan secara bertahap.

Indonesia sendiri sudah menerima sebanyak 200 vial obat gangguan ginjal akut injeksi, fomepizole 1,5 m tiba di Indonesia pada Sabtu 29 Oktober 2022 dini hari.

Baca Juga: Epidemiolog Dorong Pemerintah segera Buat Keputusan Terkait Gagal Ginjal Akut Jadi KLB

Budi Gunadi Sadikin sampaikan ratusan obat gagal ginjal akut tersebut di datangkan dari Jepang dan merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.

"Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien (gagal ginjal akut) di Indonesia," kata Budi

Adapun pendistribusian obat akan disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit rujukan di tingkat provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk kemanjuran obat sudah diteliti sebelumnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Menurut dia, 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut akibat keracunan obat sirup berhasil membaik setelah diberi obat fomepizole tersebut. ***

Berita Terkait