DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gaya Hidup Buruk Tingkatkan Mudahnya Orang Terserang Pneumonia, Simak Gejala dan Risikonya di Sini

image
Ilustrasi orang yang terkena Pneumonia karena gaya hidup buruk.

ORBITINDONESIA-Menurut Dr. dr. Raden Rara Diah Handayani, Sp.P(K) selaku Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di RSUI mengingatkan gaya hidup buruk seperti merokok dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Pneumonia.

Selain itu, gaya hidup buruk seperti mengonsumsi alkohol dan bekerja di tempat-tempat yang mudah terpapar asap, gas, dan bahan kimia berbahaya juga menyebabkan orang berisiko terkena penyakit Pneumonia.

Ternyata setiap orang memiliki risiko terkena Pneumonia dan risiko tersebut meningkat pada bayi di bawah dua tahun dan lansia di atas 65 tahun akibat lingkungan maupun gaya hidup buruk.

Baca Juga: Inilah Daftar Nama Lengkap Kapten Kelompok Gotei 13 Anime Bleach Sebelum Timeline Ichigo Kurosaki Lebih Badass

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Diah menyarankan orang-orang menggunakan masker ketikan berada di luar, tidak menambahkan polutan yaitu merokok, serta menjaga kestabilan daya tahan tubuh demi mencegah terkena pneumonia.

Sebenarnya, selain gaya hidup buruk, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang dapat terkena penyakit pneumonia, yaitu memiliki riwayat penyakit sebelumnya seperti penyakit kronik seperti PPOK, asma, gagal jantung serta kondisi yang meningkatkan risiko aspirasi mukus dari mulut dan hidung, dan penyakit yang dapat melemahkan sistem imun tubuh.

Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat pada segala usia.

Baca Juga: Sering Minum Teh Bersamaan dengan Makan, Awas Ganggu Penyerapan Zat Besi Ini Kata Dokter

Penyakit Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman seperti bakteri, virus, dan jamur.

Namun, penyebab utama Penumonia yakni bakteri S. Penumonia dan 20 - 25 persen kasus penumonia disebabkan oleh bakteri tersebut.

Apabila terserang Pneumonia, mengakibatkan kantung udara dalam paru-paru (alveoli) dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya sulit bernapas.

Adapun tanda gejala yang timbul dari Penumonia antara lain sesak nafas, batuk, dahak bisa berwarna kehijauan, demam, berkeringat dan menggigil, hilang nafsu makan, nyeri dada, serta nafas cepat dan pendek.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Penyebaran Pneumonia melalui cairan saat pasien batuk atau bersin dan dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.***

Berita Terkait