DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kemenkes : 70.4 Persen Kasus HIV Ditemukan Pada Kelompok Umur 25-49 Tahun

image
Menurut data kemenkes ada 70,4 persen dengan usia 25-49 tahun harus hidup dengan virus HIV sepanjang hidupnya

 

ORBITINDONESIA – Setidaknya ada 70,4 persen dengan usia 25-49 tahun harus hidup dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia.

Ini berdasarkan data pengamatan tahun 2018 hingga 2022, sebagaimana dikatakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, Imran Pambudi dalam konferensi pers.

Selain usia 25 sampai 49 tahun dengan porsi sebesar 70,4 persen ada juga usia 20-24 tahun dengan persentase 15,9 persen.

Baca Juga: Dampak Desa Wisata Bilebante: Dulu Banyak yang Jadi TKI, Kini Berkurang Drastis

Temuan kasus ini terjadi bersamaan dengan mulai menurunnya kasus infeksi baru HIV dari tahun 2010 hingga 2022, dimana ada 12 tahun terakhir kasus HIV menurun 50 persen dari 52.990 kasus menjadi 26,730 kasus.

Walau demikian, penurunan ini belum mencapai target yang diharapkan pemerintah. Adanya pendemi Covid 19 sejak tahun 2020 telah nyata perlambat upaya eliminasi HIV/AIDS pada tahun 2030

"Ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS itu masih memerlukan penguatan-penguatan," katanya.

Asia Tenggara sendiri telah menyumbang 10 persen dari total beban HIV di seluruh dunia. Indonesia sendiri prevalensi kasus HIV berbeda-beda tiap daerah misa Papua dan Papua Barat yang prevelensi HIV capai 1,8 persen.

Baca Juga: Asalkan Mati, Boleh Membuang Kecoak di Kloset

"Kita memang perlu memberikan perhatian yang lebih banyak untuk Papua dan Papua Barat untuk HIV/AIDS,", katanya.

Indonesia sendiri berkomitmen untuk melakukan penghapusan HIV/AIDS capai 0 persen pada 2030.

Komitmen itu ditegakkan dalam target 95-95-95 yaitu 95 persen oramg dengan HIV (ODHIV) mengetahui status HIV-nya. 95 persen ODHIV diobati dan 95 persen ODHIV yang diobati alami supresi virus.

Hingga September 2022, target pemerintah belum capai secara optimal, hanya 79 persen orang dengan HIV mengetahui status HIV-nya, 41 persen sudah mendapatkan pengobatan dan 16 persen pengobatan terhadap pasien alami depresi virus.

“Jadi, tujuan penanggulangan HIV itu adalah mengakhiri epidemi pada tahun 2030 dan ditandai dengan tercapainya three zero, yaitu zero infeksi baru, zero kematian, dan zero stigma atau diskriminasi,” katanya

Sekedar menambah pengetahuan anda, HIV merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit akibat yang terjadi karena menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV. ***

 

Berita Terkait