Oleh Denny JA
ORBITINDONESIA.COM - Bagaimana memahami perilaku Politik Muslim di Indonesia?
Total populasi muslim di Indonesia 87 persen, namun sepanjang sejarah Pemilu, Partai berbasis Islam tak pernah juara.
Itulah kenyataan. Partai Politik berbasis Islam tidak menjadi tuan rumah di Indonesia, yang adalah negara populasi Muslim terbesar di dunia.
Bahkan survei nasional LSI Denny JA (Jan, 2023) mencatat total pendukung seluruh Partai berbasis Islam di pemilu 2024 potensial paling kecil dalam sejarah pemilu bebas Indonesia.
-000-
Tiga babak Politik Indonesia banyak bercerita: Orde Lama, Orde Baru dan Orde Reformasi.
Di era Orde Lama, terjadi pemilu bebas tahun 1955. Saat itu total dukungan Partai berbasis Islam hampir sama banyak dibandingkan Partai berbasis nasionalis/terbuka.
Partai Politik Islam tahun 1955 cukup kuat, melalui MASYUMI, NU, PSII, PERTI, PPTI, AKUI. Total dukungan untuk Partai Islam ini sebesar 43,9 persen. Ratio dukungannya dibandingkan Partai non Islam, seperti PNI, PKI dan lainnya, 1: 1.3.
Baca Juga: Denny JA: Bila Orientasi Kekuasaan Mengalahkan Agama Akhlak
Tapi di era pemilu bebas era reformasi, total perolehan Partai berbasis Islam menurun drastis. Dari Pemilu 1999- 2019, perolehan Partai berbasis Islam bervariasi antara 29, 2 persen - 37.4 persen saja.
Rata- rata perolehan Partai berbasis Islam dalam pemilu era reformasi sekitar 35 persen.
Bahkan survein LSI Denny JA di bulan Januari 2023 mencatat total dukungan Partai berbasis Islam potensial hanya di bawah 25 persen nantinya di pemilu 2024.
Artikel Terkait
Syaefudin Simon: Puisi Denny JA di Makamku
Kuratorial Lukisan Denny JA, Resma Ramesh dkk di Pameran Seni Rupa International Minangkabau Literacy Festiva
Dari Ajang IMLF: Paparan Victor Pogadaev, David Reeve, Hingga Tantangan Denny JA
Denny JA: Bila Orientasi Kekuasaan Mengalahkan Agama Akhlak
Survei LSI Denny JA: Jumlah Suara Partai Politik Berbasis Islam Suaranya akan Mengecil di Pemilu 2024