DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

BREAKING NEWS: Partai Demokrat Cabut Dukungan ke Anies Baswedan dan Keluar Koalisi!

image
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan putusan rapat Majelis Tinggi Partai di Cikeas.

ORBITINDONESIA.COM - Partai Demokrat akhirnya mengambil langkah tegas.

Partai Demokrat mencabut dukungan untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Keputusan tersebut diambil Partai Demokrat setelah menggelar rapat Majelis Tinggi di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 September 2023.

Baca Juga: Partai Demokrat Jakarta Minta DPP Move On, Cari Pengganti Anies Baswedan

Dilansir dari laman Antara, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan dua poin hasil rapat itu dalam jumpa pers di pelataran pendopo kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Setelah rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut; yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," kata Andi Mallarangeng saat menyampaikan hasil rapat.

SBY memimpin Sidang Majelis Tinggi Demokrat dengan didampingi Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulungnya sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, dan Andi Alfian Mallarangeng.

Baca Juga: Petunjuk One Piece Live Action Berlanjut ke Season 2 dari Ucapan Luffy hingga Poster Buronan Bajak Laut

Sidang diawali dengan SBY menyampaikan fakta-fakta terkait langkah sepihak Partai NasDem dan Anies yang disampaikan oleh Iftitah Sulaiman, selaku utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.

SBY lalu lanjut memberikan arahan kepada pengurus, kader, dan anggota Sidang Majelis Tinggi. Dalam arahannya, SBY meminta kader Partai Demokrat tetap tenang dan optimistis menemukan jalan terbaik untuk Pilpres 2024.

Sebelumnya, pihak Partai Demokrat mengumumkan bahwa Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan membentuk kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal pendamping Anies.

Baca Juga: Alasan Gold D Roger Dieksekusi di One Piece Live Action dan Apa Pesan Terakhirnya yang Mengubah Dunia

Kabar penetapan Muhaimin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) itu diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya setelah mendapat konfirmasi dari Sudirman Said selaku utusan Anies.***

Berita Terkait