DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Momentum Hangat Ketika Jokowi Tertawa Bareng Prabowo Subianto dan Erick THohir

image
Ada yang menarik dari Apel Hari Santri 2023 dimana Jokowi tertawa bersama Prabowo Subianto, Erick Thohir dan Ketum PBNU Yahya Staquf

ORBITINDONESIA.COM – Dalam acara Apel Hari Santri 2023 di Surabaya, Jokowi terlihat tertawa bareng bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Hal ini terlihat dalam foto yang dibagikan fotografer kepresiden Agus Suparto pada Minggu 22 Oktober 2023 Jokowi yang eknakan peci dan jas serta sarung berwarna hijau bersama Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Prabowo Subianto dan Erick Thohir.

Kemudian Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Jokowi terlihat tersenyum sambil tangannya mengarah kepada Prabowo Subianto

Baca Juga: Analisis IPSOS Public Affairs, di Tengah Dilema Prabowo Subianto: antara Erick Thohir dan Gibran Rakabuming

Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Zulhas juga tampak tertawa. Sementara di foto lain, Jokowi tertawa sambil berjalan dengan didampingi para tokoh-tokoh tersebut.

Momentum kehangatan Jokowi bareng Ketum PBNU dan para menteri juga terlihat di foto lainnya. Jokowi tampak tertawa sambil melihat ke arah Bahlil.

Dalam sambutannya di Apel Hari Santri, Jokowi berbicara mengenai penetapan Hari Santri Nasional dimana Jokowi mengatakn bahwa Hari Santri Nasional awalnya permohonan dari para kiai dan santri.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dengan Suhu Udara yang Panas

"Saya ingat tahun 2015. Saat itu saya berkunjung ke Jawa Timur, kemudian masuk di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Malang, ada usulan dari para kiai, dan para santri, untuk memutuskan adanya Hari Santri.”

“Tapi saat itu saya belum presiden," kata Jokowi dalam sambutan di Apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Setelah terpilih menjadi Presiden, Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden soal Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober dimana hari itu bertepatan dengan pembacaan resolusi oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

Baca Juga: Pengamat Politik Ahmad Atang: Pencalonan Gibran Oleh Golkar adalah Paradoks

Resolusi itu menyerukan santri dan ulama pondok pesantren untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

"Kemudian, setelah terpilih menjadi presiden, permohonan yang saya ingat betul dari sebuah pondok pesantren di Kabupaten Malang, kita kaji dan kita tindak lanjuti, kemudian kita putuskan adanya Hari Santri lewat Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Dan sejak saat itulah kita memiliki yang namanya Hari Santri. Seneng nggak?" kata Jokowi dijawab 'senang' oleh santri ***

 

Berita Terkait