DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Reaksi Warganet Usai Polisi Jelaskan Bahwa Dosen UII Tidak Hilang Namun Ubah Rute Pulang

image
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama yang sempat dikabarkan hilang berada di Boston, AS Setelah ubah jadwal kepulangan

 

ORBITINDONESIA – Berita hilangnya Dosen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) viral di media sosial terlebih kabar terbaru dari pihak kepolisian bahwa AMRP tidak hilang namun sengaja merubah rute penerbangan tanpa beritahu siapapun. Dosen AMRP pun menurut polisi terdeteksi berada di Boston, Amerika Serikat

Hal ini disampaikan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti kepada awak media.

“Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti

Baca Juga: Ahmad Munasir Rafie Pratama Belum Ditemukan, Kampus UII Yogyakarta Minta Bantuan Interpol

Terkait penyebab dan alasan Dosen AMRP ini mengubah rute dan apakah ada hal yang membuat perubahan rute tersebut, Krishna Murti belum berikan informasi lebih lanjut.

Informasi ini membuat Warganet di sosial media melontarkan beragam komentar setidaknya capai lebih dari 4 ribu cuitan

Seperti akun @Kuu_mais** mengomentari “Selama pada kena prank”, komentar serupa juga dilontarkan @jerukni 01528** dimana akun ini tegaskan kembali soal hilangnya dosen UII itu “hilang” dan “menghilang” perbedaannya besar sekalee,” tulisnya.

Ada juga warganet yang mempertanyakan keberadaan dosen UII ini diketahui oleh keluarganya atau tidak seperti akun @ariom *** yang tuliskan “Apakah keluarganya tidak tahu dia mau ke Boston?”

Baca Juga: Dosen UII Hilang, Ini Profil Lengkap Ahmad Munasir Rafie Pratama, Tanggal Lahir, Alamat, dan Ciri Ciri Tubuh

selain itu ada pula warganget yang menunjukka keprihatinan dengan keluarga dosen UII ini sedang kesulitan mencari sang kepala rumah tangga yang membuat pikiran bercabang sebagaimana di cuitkan oleh akun @Ike***

“Kabarin dong Pak Dosen kalau mau kemana mana tu, anak istrimu sungguh kecarian, orang tua, saudara, kerabat, rekan, mikirnya jadi macem2 n bikin overthinking,” cuitannya.

Seperti diketahui, UII Yogyakarta telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosen mereka yang dilaporkan hilang setelah hadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Pihak kampus telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul, Turki yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki.

Baca Juga: Fakta Fakta Mengejutkan tentang Dosen UII Hilang, Diduga Lenyap di Istambul

Rektor UII Prof Fathul Wahid dalam keterangannya diterima mengatakan selain rekaman aktivitas ‘sing out google drive’ yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat.

AMRP menurut Prof Fathul Wahid berdasarkan temuan Tim Pusat Krisis UII sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII, lokasi aksesnya di sekitar Istanbul pada pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023 yang diterima oleh KBRI Oslo.

Sementara itu pihak kepolisian Oslo pastikan bahwa catatan imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa AMRP tidak berada di Schengen pada 12 Februari 2023.

AMRP diketahui melakukan perjalan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Sejatinya AMRP kembali ke Tanah Air pada 12 Februari 2023 melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airline dan perkiraan mendarat di Bandara Internasional Soerkano Hatta pada Kamis 16 Februari 2023.

Namun Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Ahad siang, 12 Februari 2023, dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo. ***

Berita Terkait