ORBITINDONESIA.COM- Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan adanya kontak senjata antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Herman mengatakan, akibat kontak senjata dengan KKB Papua, satu warga sipil dan anggota TNI menjadi gugur.

Peristiwa kontak senjata, TNI dan KKB Papua, katanya, berada di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua, hari ini Jumat 3 Maret 2023.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Sudah Mengundurkan Diri Tapi Ditolak, Baru Bisa Dipecat dengan Syarat Berikut Ini

Batalyon Raider 303/SSM, Praka JM, gugur ditembak Kelompok KKB Papua.

Menurutnya, kejadian berawal saat KKB atau KST melakukan penyerangan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Ya benar kejadian tersebut, yaitu gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM," jelasnya.

Baca Juga: PROFIL LENGKAP Agnes Gracia Haryanto yang Hengkang dari SMA Tarakanita 1 Jakarta, Tanggal Lahir, Zodiak, Agama

Ia menambahkan, peristiwa bermula saat gerombolan KKB menembak warga sipil berinisial TM.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Aparat gabungan TNI pun hendak mengevakuasi yang bersangkutan ke Puskesmas Sinak.

Namun, saat evakuasi dilakukan, tim diadang dan ditembak oleh KKB.

Baca Juga: Fakta Keindahan Alam Kabupaten Kuningan yang Bikin Sandiaga Uno Kagum: Rekomendasi Wisata Keluarga!

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Akibatnya, Praka JM tertembak dan berlanjut pada kotak tembak.***

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.