DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Penentuan Hilal Ramadhan 2023 akan segera Digelar oleh Kemenag di 124 Lokasi yang Tersebar seluruh Indonesia

image
Peneropongan hilal. Ini dilakukan untuk melihat awal bulan Ramadan kemudian Kemenag bakal menggelar sidang isbat sore ini.

ORBITINDONESIA.COM- Hari ini, Rabu 22 Maret 2023 akan ditentukan (rukyatul) hilal awal Ramadhan 2023 1444 H oleh Kemenag.

Lebih lanjut Kemenag akan menggelar penentuan hilal awal Ramadhan 2023 1444 H di 124 titik lokasi yang tersebar di wilayah Indonesia.

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 2023.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Ibadah Puasa Ramadhan 2023, Cocok Dijadikan Caption Instagram, WhatsApp, dan Twitter

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota.

Ditambah bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H," ujar Kamaruddin di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Aksi Pemuda di Pekanbaru Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi Banjir Pujian: Pejabatnya Tidur!

Sidang akan dilaksanakan secara luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, dan akan didahului seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Kamaruddin menjelaskan sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Secara hisab, kata Kamaruddin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Baca Juga: Kapan Sekuel Anime Suzume no Tojimari Dibuat, Cek Faktanya di Sini Sampai Habis

Menurutnya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadhan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Pada Rabu, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat.

Sedangkan menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat untuk Penetapan Ramadhan 2023 di Indonesia, Simak Penjelasannya Menurut Kemenag

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadhan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," kata dia.

Kendati demikian, keputusan penetapan awal Ramadhan tetap akan diputuskan lewat sidang isbat yang dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Adapun sidang isbat akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Bioskop Trans TV: Sinopsis Crank High Voltage, Aksi Komedi Jason Statham yang Hatinya Dicuri oleh Mafia Cina

Instansi lainnya yang akan turut serta dalam sidang isbat, yakni Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Planetarium.

Selain itu ada pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, dan pondok pesantren.***

Dapatkan informasi terbaru lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait