ORBITINDONESIA.COM - Hampir semua mata tertuju ke pengumuman PDIP, siapa Capres yang akan diusung di Batu Tulis Bogor siang tadi. Begitu juga media mainstream maupun medsos pada mantengin apa yang diputuskan Megawati.

Akhirnya, Bu Megawati atas nama PDIP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden. Para pendukung Ganjar pun bersorak-sorai. "Terima kasih Bu Mega telah memilih Ganjar. Kami siap all out memenangkan Ganjar," status salah satu pendukung Gubernur Jateng itu.

Apa yang diputuskan Megawati sesuai dengan hasil survei yang seluruhnya dimenangkan Ganjar. Mega mendengarkan suara akar rumput PDIP dan lain-lain.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Jelang Laga Arsenal vs Southampton, Mikel Arteta Yakin Pekan 32 Jadi Momen Kebangkitan The Gunners

Padahal kalau ia mau, Puan Maharani-lah yang mesti diusung. Karena anak biologisnya. Tapi, Mega tidak melihat trah, melainkan suara akar rumput atau arus bawah.

Wajar apabila pendukung Ganjar bersuka cita. Sebab, selama ini mereka seperti berperang melawan para pembenci Ganjar terutama di medsos. Kadang ngeri lihat perang status. Bagaimana Ganjar dihajar habis-habisan.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Para pembenci Ganjar tak tinggal diam. Mereka juga tak lelah menurunkan pamor Ganjar. Dituduh stereotype "Petugas partai lah, boleh nonton video pornolah, kasus e-KTP lah." Macam-macam pokoknya.

Untuk menjadi Capres memang harus siap dihajar kanan kiri atas bawah. Kalau tak kuat, bisa stress. Untungnya, belum ada catatan Ganjar lapor polisi kepada pembencinya. Mirip Anies Baswedan juga dirujak siang malam, tak pernah lapor.

Baca Juga: Profil Lengkap Ema Sumarna, Sosok Wali Kota Bandung Terbaru Setelah Yana Mulyana Terciduk KPK

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Terpilihnya Ganjar, babak baru dimulai. Ke depan, akan banyak kita lihat seperti apa sikap parpol lain. Apakah ikut gabung PDIP atau tak mau.

Sejauh ini sudah ada dua Capres, Anies dan Ganjar. Yang ditunggu berikutnya, Prabowo. Gerindra dan PKB sudah koalisi dan memenuhi untuk usung Capres. Cuma, belum ada deklarasi resmi.

Ditambah Prabowo akan bentuk koalisi besar yakni Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PPP. Pasca PDIP usung Ganjar, geng Golkar ini pasti bersikap, apakah usung sendiri, atau ikut gabung PDIP atau Nasdem dkk.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Hari-hari ke depan, kita akan menyaksikan drama politik tingkat tinggi. Kita mah hanya bisa nonton dan komentar di warkop.***

(Oleh: Rosadi Jamani, Satupena Kalbar)