DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu Gerak Cepat Sebagai Tim Pemenangan Ganjar

image
Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Adian Napitupulu (kanan).

ORBITINDONESIA.COM - Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu kini mulai bergerak merekrut berbagai relawan pendukung Ganjar Pranowo, capres PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).

PDIP telah menunjuk Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menjadi Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. 

Selain Ahmad Basarah, Dewan Pimpinan Pusat PDIP juga menunjuk politisi PDIP Adian Napitupulu sebagai Wakil Koordinator Relawan. Hal ini dilakukan seusai pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 

Baca Juga: INFO PEMILU 2024: Rancangan Tahapan dan Jadwal Pemilu Legislatif, DPD dan Pilpres 2024

Surat penugasan Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu ditandatangani langsung oleh Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

Kini di media sosial beredar seruan dari Ahmad Basarah, selaku Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar. Bunyi pesan itu intinya adalah sebagai berikut:

PDIP akan melakukan pendataan dan verifikasi atas organiasi relawan sesuai dengan ruang lingkup wilayah, segmentasi pemilih, isu-isu yang akan dikerjakan, dan lain-lain.

Untuk keperluan itu relawan diminta menghubungi Rizky Aprilisa sebagai Wakil Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo DPP PDI Perjuangan dengan nomor hp/wa nomor 0818.231.718.

Adapun data yang harus disampaikan sebagai berikut:

Baca Juga: Sinema Spesial Liburan Pagi: The Son of Bigfoot, Petualangan Adam Bisa Komunikasi dengan Hewan Mencari Ayahnya

1. Nama Organisasi Relawan;
2. Alamat lengkap Domisili organisasi;
3. Susunan Pengurus Inti organisasi relawan beserta alamat rumah masing-masing dan nomor hp/wa;
4. Latar belakang singkat organisasi;
5. Ruang lingkup wilayah kerja, segmen pemilih yg akan digarap, konsentrasi isu, model aktifitas dan lain-lain.

Namun mengomentari hal itu, seorang aktivis pro-Jokowi dan pro-Ganjar mengatakan pada OrbitIndonesia.com, "Tampaknya banyak relawan itu ingin tetap bebas dan independen. Mereka tidak ingin ditempatkan di bawah PDIP."

Pernyataan aktivis ini tentu masih harus dilihat.*** 

Berita Terkait