DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Rencana Jokowi ke Lampung, Ingin Saksikan Rusaknya Jalan yang Viral, Arinal Djunaidi Siap Pasang Telinga

image
Rencana Jokowi ke Lampung, Ingin Saksikan Rusaknya Jalan yang Viral, Arinal Djunaidi Siap Pasang Telinga

ORBITINDONESIA.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke Provinsi Lampung pada pekan ini.

Kedatangan Jokowi ke Lampung, ingin menyaksikan langsung rusaknya jalan usai viral di media sosial.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pun harus siap siap pasang telinga untuk menerima masukan dari Jokowi. Apalagi, ia viral setelah dinilai anti kritik berkaitan rusaknya jalan di Lampung.

Baca Juga: Meresahkan, Modus Baru Perampokan Berkedok Petugas Samsat hingga Mata Elang Debt Colector di Yogyakarta

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan Presiden Jokowi akan meninjau sejumlah titik jalan rusak di Lampung.

Jalan itu, lanjut Basuki, masuk dalam kategori jalan kabupaten dan provinsi.

"Gara-gara medsos ramai beliau akan cek kebenaran dari policy kebijakan dari pemerintah daerah," ucap Basuki, Selasa 2 Mei 2023.

Baca Juga: Meryl Saragih Dorong Seluruh Kader PDIP Sumut Menangkan Ganjar Pranowo

Masih dari keterangannya, belum ada perintah perbaikan jalan berkenaan kunker Jokowi.

Adapun pihaknya baru mendapatkan perintah untuk melaksanakan survei kondisi jalan di Lampung.

"Nggak, belum ada perintah itu, tapi survei iya, mana yang akan dikunjungi Presiden Jokowi. Tapi pelaksanaan (perbaikan jalan) saya yakin belum ada perintah dari Presiden dan dari saya," tandasnya.

Baca Juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Mutasi 172 Perwira, Termasuk Pangkowilhan III

Menurutnya, perbaikan jalan belum dapat dilakukan oleh Dinas PUPR setempat karena belum dianggarkan.

Dari informasi yang dihimpun, dalam agenda kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Presiden RI Jokowi akan mengunjungi Pasar Natar dan Kota Baru Jati Agung.

Mengantisipasi kunjungan Presiden RI tersebut, Arinal Djunaidi nampak meninjau Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa pagi tadi.

Baca Juga: Usai Dipecat dari Polri, KPK Mulai Kuliti Data Keuangan dan Aset AKBP Achiruddin Hasibuan

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto sempat berkeliling untuk mengecek kondisi pasar.

“Presiden Jokowi beserta rombongan rencananya akan melakukan pembagian sembako serta bantuan langsung tunai (BLT) di Pasar Natar Kabupaten Lampung Selatan” kata Arinal.

Usai meninjau Pasar Natar, Arinal Djunaidi bersama juga sempat meninjau ruas jalan Itera Kota Baru yang saat ini sedang dalam proses perbaikan.

“Persiapan kita siap, untuk kehadiran Presiden besok kunjungan satu hari. Ada beberapa objek, Pasar Natar, kemudian kesini (jalan Itera) untuk melihat kualitas pembangunan, persiapan yang kita lakukan,” kata Arinal disela meninjau perbaikan jalan Itera.

Presiden Jokowi juga dikabarkan akan meninjau secara langsung kondisi ruas jalan yang ada di Provinsi Lampung, terutama yang dibangun dengan menggunakan dana APBN dan APBD.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menambahkan, dalam rangka persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo, pihaknya juga telah menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan persiapan di lapangan.

Mulai dari mengecek kondisi Pasar Natar di Kecamatan Natar hingga kawasan Kota Baru di Kecamatan Jati Agung yang menjadi lokasi kunjungan.

“Hari ini Kepala Perangkat Daerah terkait sudah kami minta melakukan persiapan. Intinya, kita ingin kunjungan Presiden Jokowi lancar tanpa hambatan. Kita lakukan yang terbaik,” katanya.

Sementara itu, Arinal Djunaidi menyampaikan sejumlah alasan mengapa pembangunan infrastruktur di Lampung terkesan terlambat.

Arinal Djunaidi mengatakan pembangunan di Rumbia sudah masuk dalam prioritas pembangunan salah satu ruas jalan di Kabupaten Lampung Tengah yaitu Ruas Simpang Randu - Seputih Surabaya yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung di Tahun 2023 ini.

Pembangunan ruas tersebut akan berkesinambungan melalui APBD dan APBN.

Namun akibat pandemi Covid-19 dibeberapa tahun belakangan, dilakukan refocusing anggaran untuk diprioritaskan di bidang kesehatan yaitu penanggulangan Covid-19, jaring pengaman sosial dan stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

 

Berita Terkait