DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bikin Malu Institusi Polri, Kasus Kapolsek Mundu Minta Uang ke Tukang Bubur di Cirebon Akhirnya Ditindak Tegas

image
Bikin Malu Institusi Polri, Kasus Kapolsek Mundu Minta Uang ke Tukang Bubur di Cirebon Akhirnya Ditindak tegas. (Pixabay/Shameer Pk)

ORBITINDONESIA.COM- Kasus Kapolsek Mundu, AKP SW yang minta uang ke seorang tukang bubur di Cirebon akhirnya jadi atensi institusi Polri.

Kini Polisi memastikan akan melakukan penindakan tegas terhadap Kapolsek Mundu AKP SW.

Sebelumnya, Kapolsek Mundu minta uang ke tukang bubur senilai Rp 310 juta sebagai biaya agar anaknya bisa lolos jadi anggota polisi.

Baca Juga: Sungguh Tega, Kapolsek Mundu Cirebon Menipu Tukang Bubur Rp 325 Juta, Janjikan Anaknya Jadi Polisi

“Tindak tegas dan proses lanjut,” ujar As SDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa 20 Juni 2023.

Namun Dedi belum menjelaskan lebih jauh proses selanjutnya terkait dengan hal tersebut.

Termasuk apakah akan diproses melalui etik atau pidana dugaan penipuan.

Baca Juga: Viral Polisi Gadungan Goda Wanita, Netizen Langsung Bongkar Seragam Palsu yang Dipakai

AKP SW diduga menjanjikan anak dari tukang bubur itu bisa lolos menjadi anggota Polri dan disebut menerima sejumlah uang sebesar Rp 310 juta sejak tahun 2021 lalu.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap informasi yang diterima Polri tersebut.

“Tentu melalui proses ya, proses pemeriksaan baik melalui Bid Propam dan Reskrim bila ada pidananya. Kita pastikan akan dilakukan penindakan tegas,” ucap Ramadhan.

Baca Juga: Gerombolan Begal di Tangerang Ini Kaget, Pria Berjaket Ojol Ini Ternyata Polisi yang Sedang Menyamar

Kasus penipuan perekrutan anggota Polri yang dilakukan mantan Kapolsek Mundu AKP SW bermula saat ayah korban yang bekerja sebagai tukang bubur, berbincang dengan SW terkait ketertarikan anaknya menjadi anggota Polri.

"SW ini menjadi perantara, di mana SW menjanjikan kepada korban karena mempunyai kenalan yang bisa membantu anaknya menjadi anggota Polri," kata Kapolres di Cirebon, dikutip dari Antara, Selasa 20 Juni 2023.

Setelah korban bercerita, kemudian AKP SW yang jabatan terakhirnya sebagai Wakasatbinmas Polresta Cirebon memberikan arahan dan menjanjikan korban akan mengenalkan kepada N yang merupakan ASN Mabes Polri.

Kemudian antara AKP SW, korban, dan N, bertemu untuk mengurus semua keperluan dalam perekrutan sebagai anggota Polri, termasuk kewajiban membayar uang Rp350 juta.

"Namun karena korban ini kenal dengan AKP SW, maka administrasi itu diturunkan menjadi Rp325 juta dan ketika tidak lolos, maka akan dikembalikan," kata dia.

Setelah pelaksanaan perekrutan anggota Polri, kata dia, anak korban dinyatakan tidak lolos sehingga korban meminta uangnya dikembalikan, namun tersangka tidak menyanggupi.***

Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel ORBITINDONESIA.COM di Google News.



Berita Terkait