DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

PKB Membuka Kemungkinan Pindah Koalisi ke PDIP dengan Syarat...

image
Poster Ketua Umum Muhaimin Iskandar.

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan, partainya membuka kemungkinan beralih koalisi ke PDI Perjuangan (PDIP) dengan syarat Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).

"Ya, dengan syarat di atas (menjadi bakal cawapres). Logikanya begitu (pindah koalisi)," kata Jazilul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 24 Juli 2023.

Jazilul menegaskan, PKB hanya akan berkoalisi dengan partai politik yang bersedia memajukan Muhaimin.

Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik: Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi 25,3 Persen, Nasdem Hanya 5,0 Persen

Baca Juga: Survei LSI: PDIP Masih yang Terkuat Elektabilitasnya, Jauh Meninggalkan Gerindra Maupun Nasdem

Baca Juga: Hasil Survei Algoritma: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Nasdem 6,3 Persen

Menurutnya, Muhaimin sejauh ini masih mengupayakan menjadi bakal Cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

"Gus Imin sedang menuntaskan takdirnya bersama Pak Prabowo yang sudah menjalani kerja sama selama 11 bulan.”

Menurutnya, pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut Cak Imin masuk sebagai salah satu dari lima nama sebagai bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo adalah angin segar.

Pada Minggu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut sudah ada lima nama sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Naik Kapal Laut, Ribuan Kader PDIP Sulawesi Utara Datang ke Jakarta: Wakil Gubernur Steven Kandouw Turut Serta

Puan menyebut lima nama itu, yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar. ***

Berita Terkait